Bola.com, Solo - Persis Solo perlu belajar dari PSIS Semarang. Hal itu ditegaskan pelatih Persis Aris Budi Sulistyo setelah timnya ditahan PSIS pada final kedua Piala Polda Jateng. Dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7), Persis tak mampu memenuhi target mencetak gol dan bermain imbang 0-0.
Menurut dia pemain PSIS tetap tampil optimal dan bermain dengan determinasi tinggi meski bertindak sebagai tim tamu. Tanpa mendapat dukungan dari suporter yang tidak diizinkan ke Solo, PSIS tetap tampil tenang dan sabar menghadapi permainan cepat Persis.
“Pemain kami memang harus belajar dari pemain PSIS. Mereka tetap tampil maksimal saat di luar kandang. Tak heran mereka bisa menguasai permainan dengan baik,” ujar Aris. “Mereka juga bermain pintar dan bisa memanfaatkan situasi. Ini karena taktik individu pemain yang bagus,” ia menambahkan.
Persis sebenarnya menargetkan kemenangan besar di laga tersebut. Pasalnya, Persis sudah tertinggal 0-1 di laga pertama. Apalagi laga tersebut nantinya akan dilanjutkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8).
“Peluang juara kami belum tertutup. Kami akan berusaha mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan. Bila skor 1-1 bisa dipertahankan, kami unggul bisa mencetak gol di kandang lawan,” ucap Aris optimistis soal peluang Persis.
Baca juga :
Ini Dia Jadwal Baru Pertandingan Final Piala Polda Jateng
Gubernur Jateng : "Kalo Cuma Mau Menang-Kalah ya Pingsut Saja"