Bola.com, Banyuwangi - Kondisi karut-marut sepak bola nasional sangat terasa pada perhelatan turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.
Penyelenggara telah mengundang tiga tim tamu yang punya nilai tinggi, yakni Arema Cronus, Bali United Pusam (BUP), dan Indonesian All Stars. Tim tuan rumah Persewangi juga mendatangkan bintang timnas sekelas Ferdinand Sinaga. Toh, hal itu tak mampu merangsang antusiasme publik Banyuwangi datang ke stadion.
Dari dua partai awal, Persewangi kontra Indonesian All Stars (29/7/2015) dan Arema Cronus melawan Bali United Pusam (30/7/2015), panpel menderita kerugian cukup besar.
"Laga pertama kami dapat Rp 80 juta. Pertandingan kedua lebih jeblok lagi, uang masuk hanya Rp 30 juta. Padahal tim yang bertanding Arema melawan BUP dan target minimal kami Rp 150 juta, tapi semua meleset dari perkiraan. 150 juta rupiah itu pun masih target impas," ungkap Bagong Iswahyudi, wakil ketua panpel Sunrise of Java Cup 2015.
Bagong menduga konflik sepak bola Indonesia termasuk pembekuan kompetisi berpengaruh sangat besar terhadap minat penonton.
"Kami merasakan benar dampak itu. Atmosfernya kalah jauh dibanding saat timnas U-19 bertanding di sini tahun lalu. Saat itu panpel bisa dapat Rp 1 miliar lebih. Sementara kami mencari pendapatan impas saja susah minta ampun. Kalau empat pertandingan tersisa masih seperti ini, kami akan tekor sangat besar," tutur Bagong.
Indikasi merosotnya atmosfer pertandingan, lanjut Bagong, terlihat minimnya yel-yel atau sorakan dari penonton di hampir semua tribun.
"Tak hanya penonton, pemain pun tampak kurang bergairah di lapangan. Aksi-aksi mereka tak menarik adrenalin penonton untuk bersorak atau mendukung permainan. Sudah lah, pokoknya semua jauh dari angan-angan kami," keluh Bagong, mewakili panpel Sunrise of Java Cup 2015.
Prakiraan Biaya Penyelenggaraan Sunrise of Java Cup 2015
Match Fee
- Arema Cronus Rp 50 juta x 3 main = Rp 150 juta
- Indonesian All Stars Rp 50 juta x 3 main = Rp 150 juta
- Bali United Pusam Rp 30 juta x 3 main = Rp 90 juta
- Persewangi Rp 30 juta x 3 main = Rp 90 juta
Total match fee Rp 480 juta
Honor wasit Rp 10 juta x 6 pertandingan = Rp 60 juta
Keamanan Rp 15 juta x 6 pertandingan = Rp 90 juta
Portir/Bulldog Rp 5 juta x 6 pertandingan = Rp 30 juta
Hadiah Juara/Mobil Rp 100 juta x 1 unit = Rp 100 juta
Prakiraan total biaya pelenggaraan: Rp 760 juta
Baca Juga :
Persiapan Mepet, Arema Sempatkan Intip Lawan di SoJC 2015
Bali United Kalah Lagi dari Arema, IS: Kami Tidak Konsisten!
Match Fee Sebelum Pertandingan Bikin Arema Cronus Tampil Garang
Baca Juga
Mendiang Syamsuddin Batola di Mata I Made Pasek Wijaya: Sosok Humble dan Sangat Toleran dengan Teman Beda Agama
Mengenang Almarhum Syamsuddin Batola: Pemain Petualang, Gabung Klub Elite Pelita Jaya di Usia Muda dan Melegenda di PSM
Kronologi Kecelakaan Mobil Tim Persewangi Banyuwangi yang Menyebabkan Pelatih Syamsuddin Batola Meninggal Dunia