Bola.com, Milton Keynes - Keberhasilan finis kedua dan ketiga di GP Hungaria, akhir pekan lalu, rupanya belum memberi tambahan kepercayaan diri pada tim Red Bull Racing. Menurut bos Red Bull Racing, Christian Horner, timnya paling cepat naik podium lagi di GP Singapura, 18-20 September mendatang.
“Kami akan menikmati momen saat ini dan memikirkan tentang balapan di Spa seusai jeda, lalu memikirkan balapan di Monza. Dua sirkuit tersebut lebih menantang ketimbang Hungaria. Jadi, Singapura mungkin akan menjadi peluang kami untuk bersinar,” tutur Horner, dilansir Autosport, Jumat (31/7/2015).
“Kami akan terus mendorong, terus mengembangkan mobil kami dan tak ada yang bisa mengetahui secara pasti, bisa jadi balapan di Spa akan basah (hujan, red). Yang pasti, Anda harus siap memanfaatkan peluang seperti itu, ketika tim-tim lain menganggapnya tidak sesuai dengan strategi balapan mereka,” lanjutnya.
Di seri balap Formula 1 (F1) ke-10, yang digelar di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria, 24-26 Juli lalu, Red Bull Racing memang bak ketiban durian runtuh. Banyaknya drama yang terjadi di GP Hungaria, membuat hasil balapan di luar prediksi.
Daniel Ricciardo, yang start dari urutan keempat, berhasil memperbaiki posisinya dan finis ketiga. Rekan setimnya, Daniil Kvyat, keluar sebagai runner-up setelah ‘hanya’ mendapat posisi start ketujuh.
Hasil duo pebalap Red Bull Racing tersebut jauh lebih baik ketimbang rapor sang penguasa sesi latihan bebas dan pemegang pole position, Lewis Hamilton. Menjadi ‘korban’ drama GP Hungaria, pebalap Mercedes itu pada akhirnya cuma finis keenam. Sementara status juara menjadi milik pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Meski sukses menempati dua dari tiga posisi podium, sampai GP Hungaria 2015, dua pebalap Red Bull Racing masih tertahan di peringkat ketujuh dan kedelapan. Ricciardo berada di urutan ketujuh dengan koleksi 51 poin, sedang Kvyat satu strip di bawahnya dengan raupan 45 poin.
Sementara di klasemen konstruktor F1 2015, tim Red Bull Racing menduduki urutan keempat, dengan koleksi 96 poin. Di bawah Mercedes (383), Ferrari (236), dan Williams (151).
Baca juga:
Fernando Alonso: F1 Sudah Tak Menarik!