Ditolak Banyak Klub, Gelandang Eks Semen Padang Ditampung Persatu

oleh Gatot Susetyo diperbarui 31 Jul 2015, 18:23 WIB
Jajang Paliama, mantan gelandang Semen Padang kini dapat klub pelabuhan baru Persatu Tuban. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Tuban - Tahun ini benar-benar masa kelam bagi Jajang Paliama. Setelah kontraknya tak diperpanjang lagi di Semen Padang, gelandang identik dengan rambut ekor kuda ini juga dicoret dari Persepam Madura Utama proyeksi tampil di Piala Kemerdekaan garapan Tim Transisi Kemenpora.

Padahal pemain yang bersinar ketika berbaju Persibo Bojonegoro ini termasuk di dalam skuat pilihan Widodo Cahyono Putro ketika persiapan Persepam Madura  Utama akan berlaga di kompetisi Divisi Utama yang gagal terlaksana karena konflik PSSI dengan Kemenpora.

Advertisement

Ia sempat ditawari bermain di Persewangi Banyuwangi di ajang Sunrise of Java Cup 2015. Sayang hingga turnamen berjalan Jajang tak lagi dikontak.

“Romantika karier saya tahun ini sangat lengkap. Seharusnya sudah aman di Persepam dengan kontrak bagus, tiba-tiba kompetisi berhenti. Ketika mereka mau ikut Piala Kemerdekaan, nama saya dicoret. Tapi saya bersyukur dan terima kasih bisa bergabung dengan Persatu Tuban yang akan tampil di turnamen Piala Kemerdekaan nanti,” tutur Jajang kepada Bola.com, Jumat (31/7/2015).

Kini motivasi tinggi sedang menggelayuti benak Jajang. Bersama kiper Dwi Kuswanto yang sama-sama tereliminasi dari Persepam, dia tersengat ingin membuktikan kualitasnya saat Persatu bentrok dengan tim asuhan Jaya Hartono itu pada penyisihan Grup D yang rencananya digelar di Madiun itu.

“Saya sering jadi korban perombakan tim. Tapi kali ini cukup menyakitkan, karena saat ini saya butuh dana untuk memberi asupan gisi anak yang masih bayi. Saya profesional, saat bertemu Persepam nanti, semua kemampuan saya keluarkan demi Persatu. Mereka supaya tahu keputusan mencoret saya salah besar,” ucap Jajang.

Persatu yang dilatihi Edy Sutrisno satu grup dengan tuan rumah Madiun Putra FC, Persepam MU, Persekap Pasuruan, Persebo Bondowoso, dan PSS Sleman. Semua pertandingan penyisihan bakal digelar di Stadion Wilis Kota, Madiun.

Hanya Jajang juga merasa waswas. Kejelasan jadwal Piala Kemerdekaan belum ada hingga saat ini. Jika turnamen akhirnya batal ia rela menganggur lagi.

Baca juga :