Bola.com, Jakarta - Penyerang Barcelona, Luis Suarez adalah salah satu bomber haus gol di Spanyol dan Eropa musim lalu. Lantas, mampukah Suarez melanjutkan performa impresifnya di musim 2015-2016?
Diboyong dari Liverpool pada 11 Juli 2014 dengan nilai transfer yang mencapai 81 juta euro (Rp 1,1 triliun), penggawa timnas Uruguay tersebut tak bisa langsung tampil memperkuat Barca.
Dia harus menjalani hukuman larangan tampil selama empat bulan akibat menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini di ajang Piala Dunia 2014. Kendati begitu, Pengadilan Arbitrasi Olahraga Dunia (CAS), mengizinkan Suarez untuk bermain di pertandingan persahabatan.
Setelah melewati sejumlah laga penting, penyerang 28 tahun tersebut akhirnya melakoni partai debut bersama Barca di pertandingan kompetitif pada 25 Oktober tahun lalu.
Bermain sejak menit awal kala bersua Real Madrid di Santiago Bernabeu, Suarez gagal mencetak gol. Alhasil, laga perdana Suarez bersama Barcelona serta untuk pertama kalinya trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) dipasangkan, berakhir dengan kekalahan 1-3.
Hasil minor kembali didapat Luis Suarez saat Barcelona melakoni laga kandang di Camp Nou, kontra Celta Vigo pada 2 November 2014. Los Cules secara mengejutkan menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Celta.
"Saya gembira bisa melakukan debut di Madrid dan kini melakoni debut di kandang, tapi hasil yang didapat tak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah tetap mengangkat kepala dan terus bekerja keras," ujar Suarez beberapa waktu lalu.
Perlahan, mantan penyerang Ajax Amsterdam itu mulai menemukan sentuhan magisnya. Bermain lebih ketengah dan menjadi target man, Luis Suarez mampu mendulang gol serta assist untuk Barcelona.
Musim lalu, Suarez tampil di 43 pertandingan dan mampu mencetak 25 gol plus 21 assist. Bukan hanya itu, julukan El Pistolero layak disematkan untuknya. Sebab, sepanjang musim 2014-2015, dia mampu melepaskan 128 tembakan di mana 59 diantaranya tepat sasaran.
Tak heran, berkat kontribusinya serta kombinasi yang pas dengan Messi serta Neymar berhasil membawa Barcelona meraih trofi La Liga Spanyol, gelar juara Copa del Rey, serta titel Liga Champions.
"Anda tidak pernah mengira bakal memenangkan treble. Itu adalah sesuatu yang sulit dan hanya ada beberapa klub yang mampu melakukannya," tutur Suarez.
"Anda bisa bayangkan apa artinya hal tersebut untuk saya - di tahun perdana saya di Barca dan bagaimana cara kami meraihnya," lanjut penyerang bernomor punggung sembilan tersebut.
Ujian konsistensi ketajaman Luis Suarez di kotak penalti lawan akan berlanjut di musim 2015-2016. Dia pun memperlihatkannya di turnamen pramusim International Champions Cup 2015. Meski tanpa sokongan Messi dan Neymar, Suarez mampu mencetak dua gol dari tiga laga.
Pemain bernama lengkap Luis Alberto Suarez Diaz tersebut kembali menjadi andalan Barca di lini depan, saat bersua Fiorentina di partai lanjutan ICC 2015 yang dihelat di Stadio Artemio Franchi, Senin (3/7/2015) dini hari WIB.
Memiliki keunggulan dalam melepaskan tembakan jarak jauh, dribel, penyelesaian akhir, serta mengeksekusi tendangan bebas, Luis Suarez akan menjadi momok bagi barisan belakang Fiorentina. Namun di kompetisi sesungguhnya pada musim depan, masihkah akan tetap tajam, Suarez?
Baca Juga:
Suarez Pertimbangkan Hijrah ke MLS Amerika Serikat
Pengajuan Pengurangan Sanksi Ditolak, Luis Suarez Gigit Jari