Bola.com, Ngawi - Kemenangan 2-0 yang ditorehkan Persinga Ngawi pada laga uji coba kontra Madiun Putra FC (MPFC) di Stadion Wilis Madiun (29/7/2015), tak lepas dari peran Ali Usman. Pemain asal Mataram, NTB itu, memang sarat pengalaman.
Lantaran di daerah asalnya sepak bola kurang maju, sepanjang karier Ali Usman lebih banyak dihabiskan di klub-klub Bali dan Jatim. Saat usianya masih belia, sulung dari dua bersaudara ini mengadu nasib ke klub Persegi Gianyar, Bali, di bawah asuhan pelatih Sutan Harharah yang berlaga di Divisi Satu 2003. Tapi, Ali Usman gagal membawa klub berlambang Kuda Jingkrak itu promosi ke Divisi Utama.
Setelah itu, Ali Usman malang-melintang di Jatim dengan membela Persid Jember, Persibo Bojonegoro, dan terakhir selama dua musim sebagai kapten tim Persebo Bondowoso di pentas Divisi Utama 2013/2014.
"Paling berkesan saat main di Gianyar dan Bojonegoro. Saat itu kontrak saya sangat bagus. Kalau saya boleh memilih, Persibo-lah yang membesarkan saya. Di sana saya bermain dengan pemain-pemain hebat seperti Samsul Arif dan Novan Setya Sasongko," ungkap Ali.
Kini Ali "terdampar" di Persinga setelah batal membela PS Badung (Bali) karena kompetisi dihentikan. Sebenarnya pemain yang berposisi sebagai penyerang itu sempat ikut seleksi di Persinga proyeksi Divisi Utama lalu. Namun, Ali keburu dapat tawaran dari PS Badung.
"Anak-anak yang mengusulkan menarik lagi Ali Usman. Saat dia ikut seleksi lalu, saya belum melatih di Persinga. Nah, ketika sekarang saya butuh striker, Ali dipanggil lagi untuk tampil di Piala Kemerdekaan,” ungkap M. Hasan, pelatih Persinga.
Dari laga uji coba lalu, lanjut Hasan, kontribusi Ali Usman cukup bagus. Dia sempat memberikan umpan kepada rekannya, namun komunikasi mereka belum harmonis. Ali pun belum mencetak gol dari kemenangan lalu.
"Teknik dan pengalamannya dibutuhkan tim ini. Sayang, pemain lainnya belum ada kesepahaman di lapangan. Sisa waktu nanti, dia pasti bisa harmonis," kata Hasan.
Saking semangatnya, usai uji coba di Madiun lalu, Ali Usman sempat dirawat di RSUD Ngawi karena dehidrasi. "Dia dikasih infus glukosa, karena darahnya kekurangan gula. Tapi, sekarang kondisinya sudah bagus. Sebelum berangkat ke Solo, saya berharap fisiknya sudah siap lagi,” ujar Hasan.
Di Piala Kemerdekaan, Persinga satu-satunya wakil Jatim di Grup C bersama tuan rumah Persis Solo, Persibangga Purbalingga, PSIR Rembang, PPSM Magelang, dan Persiba Bantul.
Baca Juga :
Klub Jateng-DIY: Piala Kemerdekaan Dulu, Selanjutnya Liga
Masih Disebut Peserta, PSPS Tegaskan Tak Ikut Piala Kemerdekaan