Bola.com, Hamburg - Petenis Spanyol, Rafael Nadal tak menampik bila musim kompetisi 2015 merupakan salah satu musim terburuk baginya dalam kurun satu dekade terakhir. Dari 14 turnamen yang telah diikuti, Nadal hanya memenangi gelar juara dua kali.
Oleh karena itu, Nadal mengakui gelar di turnamen Hamburg Terbuka 2015 akan berarti penting baginya.
“Memenangi gelar di Hamburg Terbuka 2015 akan berarti penting untuk saya. Meraih 300 poin menjadi tujuan saya agar bisa lolos kualifikasi ke ATP World Tour Finals tahun ini,” tutur Nadal, seperti dilansir AFP, Minggu (2/8/2015).
Nadal, yang kini berperingkat 10 dunia, memijak final Hamburg Terbuka 2015 setelah melibas petenis Italia, Andreas Seppi, 6-1, 6-2, di semifinal yang berlangsung di Rothenbaum Tennis Center, Hamburg, Jerman, dini hari tadi. Selanjutnya, di laga pamungkas, unggulan teratas itu akan menjumpai wakil Italia lainnya, Fabio Fognini.
Di atas kertas, peluang Nadal mengangkat trofi Hamburg Terbuka sangat terbuka lebar. Dari enam duel yang sudah tersaji, Nadal unggul 4-2 atas Fognini.
Namun, perlu diingat, di musim kompetisi 2015, Nadal sudah dua kali keok dari Fognini. Pertama, di semifinal Rio Terbuka (6-1, 2-6, 5-7). Kedua, di babak ketiga Barcelona Terbuka (4-6, 6(6)-7).
Berkaca pada dua rapor merah tersebut, Nadal pun bertekad untuk kembali meraih kemenangan atas Fognini. Menuju ke situ, petenis berusia 29 tahun ini punya modal bagus. Termasuk kemenangan meyakinkan atas Seppi di semifinal.
“Semua kemenangan penting, dan tahun ini, dengan segala pasang-surut yang saya dapat, jelas peningkatan performa penting. Saat ini, saya bermain di level sangat tinggi,” ungkap Nadal.
“Saya sangat senang dengan hal itu, bermain tanpa banyak membuat kesalahan, sangat bagus saat melepas backhand, sangat bagus saat melepas forehand, memenangi pukulan winner, mengubah kecepatan, mengubah arah bola. Saya pikir saya memainkan pertandingan hebat,” kata Rafael Nadal.
Berikut rapor Rafael Nadal di musim kompetisi 2015 (34-12)
Qatar Terbuka: babak pertama, kalah dari Michael Berrer (Jerman), 6-1, 3-6, 4-6
Grand Slam Australia Terbuka: perempat final, kalah dari Tomas Berdych (Rep. Ceko), 2-6, 0-6, 6(5)-7
Rio Terbuka: semifinal, kalah dari Fabio Fognini (Italia), 6-1, 2-6, 5-7
Argentina Terbuka: juara, menang atas Juan Monaco (Argentina), 6-4, 6-1
Indian Wells Terbuka: perempat final, kalah dari Milos Raonic (Kanada), 6-4, 6(10)-7, 5-7
Miami Masters: babak ketiga, kalah dari Fernando Verdasco (Spanyol), 4-6, 6-2, 3-6
Monte Carlo Masters: semifinal, kalah dari Novak Djokovic (Serbia), 3-6, 3-6
Barcelona Terbuka: babak ketiga, kalah dari Fabio Fognini, 4-6, 6(6)-7
Madrid Masters: final, kalah dari Andy Murray (Inggris Raya), 3-6, 2-6
Roma Masters: perempat final, kalah dari Stanislas Wawrinka (Swiss), 6(7)-7, 2-6
Grand Slam Prancis Terbuka: perempat final, kalah dari Novak Djokovic, 5-7, 3-6, 1-6
Mercedes Cup: juara, menang atas Viktor Troicki (Rep. Ceko), 7-6(3), 6-3
Aegon Championships: babak pertama, kalah dari Alexandr Dolgopolov (Ukraina), 3-6, 7-6(6), 4-6
Grand Slam Wimbledon: babak kedua, kalah dari Dustin Brown (Jerman), 5-7, 6-3, 4-6, 4-6
Baca juga:
Libas Seppi, Rafael Nadal Selangkah Juarai Hamburg Terbuka 2015