Bola.com, Padang - Meski secara umum jadwal resmi kejuaraan hingga saat ini belum bisa pasti, namun Pemkot dan PSP Padang optimis dalam dua bulan kedepan bakal menggelar turnamen mini memperebutkan Piala Kapolda Sumbar.
Menariknya, tim yang ambil bagian nanti merupakan klub profesional dan berasal dari Indonesia Super League (ISL). Walikota Padang yang juga ketua umum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada Bola.com menyebut pada kejuaraan nanti pihaknya akan bekerjasama dengan BV Sport.
"Kami sudah mengantongi surat resmi dari BV Sport dan dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke Dispora Padang. Kami berharap kegiatan ini jalan karena sebagai pembelajaran. Untuk venue pertandingan akan kita bagi dibeberapa kota di Sumatera Barat. Sementara partai final tetap dilangsungkan di stadion Haji Agus Salim Padang," ujarnya.
Turnamen kali pertama itu, lanjut Wako merupakan bentuk keprihatinan insan sepak bola Ranah Minang terhadap sepak bola nasional yang disanksi oleh badan sepak bola dunia, FIFA. Hal itu berdampak dikucilkannya sepak bola Indonesia dikancah internasional.
Sementara menyangkut klub apa saja yang akan berpartisipasi, ia belum bisa sebutkan, karena tergantung event organizer.
Mahyeldi yang juga pemerhati sepakbola nasional itu menyebut masyarakat Indonesia, khususnya Sumatra Barat harus terus dihibur dengan atraksi sepakbola yang ditontonkan klub dan pemain profesional.
"Bahkan klub amatir Sumbar pun harus mendapat pembelajaran bagaimana cara bermain yang ditunjukkan klub-klub besar nasional. Itu tujuan kami," lanjutnya.
Selain memperebutkan piala Kapolda, pihak penyelenggara juga akan mempersiapkan hadiah berupa uang tunai, top scorer hingga pemain terbaik.
Mahyeldi mengaku sangat menyayangkan konflik yang terjadi antara Menpora dan PSSI yang berimbas terhadap terhentinya kompetisi baik profesional maupun amatir. Ia pun berharap Menpora dan PSSI kembali ke jalan yang benar sehingga sepak bola Indonesia menggeliat kembali.
"Bagi orang Minangkabau, segala sesuatu itu dicari titik temunya dalam musyawarah, duduk bersama. Nah kalau PSSI melakukan ini, saya rasa tak ada masalah yang tak bisa dipecahkan," pungkas Mahyeldi.
Baca juga :
Jarang Dipakai, Kondisi Stadion H. Agus Salim Padang Mengenaskan