Bola.com, Banyuwangi - Kerugian yang dialami penyelenggara Turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) berimbas pada para pemain. Setelah tim Bali United Pusam (BUP) tertunda kepulangannya ke Pulau Dewata karena menunggu pelunasan match fee, kini giliran pemain Persewangi yang terlunta-lunta. Termasuk dialami Slamet
Nurcahyo dan Ferdinand Sinaga.
“Sebagai tanggung jawab, panpel sempat menyerahkan sebuah mobil Avanza sebagai jaminan. Mereka masih berupaya mencari pinjaman untuk membayar match fee. Sekarang semua pemain Persewangi sudah mendapatkan haknya. Tinggal Slamet Nurcahyo dan Ferdinand Sinaga,” ungkap Hariono ‘Kripik’, pelatih Persewangi.
Untuk kedua pemain itu, jelas Hariono, karena berbeda alasan. “Kalau Ferdinand memang tiket pesawatnya pulang ke Makasar, Kamis (6/8/2015). Jadi kayaknya sebelum pulang, bayaran Ferdinand akan diberikan,” ujar Hariono.
Ketua Umum sekaligus Manajer Tim Persewangi Bantuwangi di SoJC Hari Wijaya mengungkapkan soal pembayaran gaji pemain dari luar Banyuwangi memang jadi tanggung jawab penyelenggara, bukan manajemen Persewangi.
“Sejak awal komitmennya memang panpel yang mencari dan membayar pemain Persewangi, termasuk yang dari luar kota. Jadi kami tak punya kewajiban terhadap mereka. Tapi saya akan membantu mereka agar hak-haknya dipenuhi,” kata Hari Wijaya.
Menurut Wakil Ketua Penyelenggara Iswahyudi pihaknya memang mengalami kerugian sangat besar menggelar turnamen yang diikuti BUP, Arema Cronus, Indonesian All-Star, dan Persewangi itu. Harapan dan anggan-angan bakal meraup keuntungan kakap, ternyata tak sesuai fakta di lapangan.
“Kami telah berusaha yang terbaik agar turnamen ini sukses, baik dari penyelenggaraan maupun pemasukan. Ternyata semua meleset. Pelaksanaan berhasil, tapi kami nombok luar biasa besar. Biaya yang kami keluarkan tak sesuai pendapatan. Karena animo penonton datang ke Stadion Diponegoro sangat minim. Ini pelajaran
berharga bagi kami,” ucap Iswahyudi.
Baca Juga :
Kalah, Arema Tetap Berpesta Jadi Juara SoJC 2015
Bali United Kalah Lagi dari Arema, IS: Kami Tidak Konsisten!
Raih Hasil Buruk di SoJC 2015, Pelatih Persewangi Diejek Suporter