Bola.com, Lamongan - Kick-off Piala Presiden 2015 telah dipatok Mahaka per tanggal 30 Agustus 2015. Hitungan kurang dari sebulan penyelenggaraan turnamen, masih ada sejumlah klub yang belum menggelar latihan persiapan sama sekali.
Di Jawa Timur ada dua tim yang belum menggelar latihan guna memanaskan mesin perangnya, yakni Gresik United dan Persela Lamongan.
Manajemen Persela terlihat tenang-tenang saja, dengan belum menentukan jadwal mulai latihan. Saat ini mereka hanya sekadar menginventarisasi 22 nama pemainnya yang akan dipanggil sewaktu-waktu.
"Kami baru minta pemain untuk siap-siap saja. Kami masih menanti perkembangan lebih lanjut," jelas Debby Kurniawan, CEO Persela.
Debby menyatakan timnya baru akan menggelar latihan perdana setelah ada informasi pasti terkait jadwal turnamen Piala Presiden 2015 dari Mahaka Sports sebagai penyelenggara turnamen yang mayoritas diikuti klub ISL ini.
"Semua pemain, termasuk pemain asing kami harap sudah bergabung minimal 8 Agustus atau 9 Agustus mendatang," tuturnya.
Manajemen Persela tak mau berspekulasi untuk menggelar latihan sebelum menerima jadwal. Sebab, untuk mengeksekusi keputusan ini berkaitan erat dengan anggaran.
Bicara soal keuangan Tim Laskar Jaka Tingkir bermodal kocek pas-pasan. Pasca terhentinya kompetisi ISL 2015 imbas konflik PSSI-Kemenpora, sponsor-sponsor Persela pergi satu per satu. Manajemen Persela belum tahu dari mana mereka bisa mendapat modal uang untuk tampil di Piala Presiden 2015.
Kondisi yang dialami Persela tak jauh beda dengan Gresik United (GU). Tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu memilih belum melakoni aktivitas persiapan sebelum pihak promotor Piala Presiden memastikan turnamen bisa terselenggara tanpa rintangan. Mereka khawatir turnamen ini terhambat karena PSSI dan Kemenpora masih belum juga berdamai.
Manajemen Gresik United tak mau merugi lagi, jika harus menggelar pemusatan latihan yang butuh dana tak sedikit.
"Kami baru menerima informasi terbaru mengenai aturan main transfer pemain dari Mahaka. Selain hal tersebut lainnya belum jelas, termasuk soal jadwal pertandingan yang masih serbagelap," kata Bagus Cahyo Yuwono, manajer Gresik United.
Manajemen Gresik United memang sangat hati-hati untuk mengambil langkah. Sebab, mereka belum yakin Piala Presiden ini terlaksana jika belum ada kepastian mengenai penjadwalan turnamen ini. "Semua harus diperhitungkan secara matang. Kami tak mau mengambil keputusan gegabah yang bisa mengakibatkan
kerugian," tuturnya.
Baca Juga:
Iwan Setiawan ke Pusamania, Persela Belum Punya Pengganti
Pertemuan Teknik Piala Presiden Menentukan Masa Depan Persela
Klub Lain Mulai Geber Persiapan, Gresik United Justru Adem Ayem