Wawancara: Rossi Bicara Kans dan Taktik di Paruh Kedua MotoGP

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Agu 2015, 21:12 WIB
PARUH KEDUA - Valentino Rossi berharap performanya di paruh kedua musim MotoGP lebih baik dibanding paruh pertama. (AFP/Robert Michael)

Bola.com, Indianapolis - Balapan MotoGP paruh kedua musim ini bakal bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat. Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, masih paling difavoritkan menjadi kampiun.

Rossi berkibar di puncak klasemen sementara pebalap dengan raihan 179 poin. Unggul 13 poin atas rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Advertisement

Di posisi ketiga ada pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang mengoleksi 118 poin. Sementara sang juara dunia bertahan, Marc Marquez masih tercecer di urutan keempat. Rider Repsol Honda itu defisit 65 poin dari Rossi.

Lantas, bagaimana Rossi memandang sembilan seri balap tersisa di musim ini? Apa taktik The Doctor untuk menyegel gelar juara di akhir musim?

Berikut rangkuman wawancara dengan Valentino Rossi, yang disarikan dari berbagai sumber.

Jeda balapan telah berakhir. Apa yang Anda lakukan selama jeda dan bagaimana rasanya menyambut balapan paruh kedua ini? 

“Saya siap membalap lagi di paruh kedua musim ini. Saya telah beristirahat selama beberapa hari. Saya berlibur dengan teman-teman dan juga berlatih. Setelah menjalani sembilan seri balap, jeda ini sangat penting. Saya bisa mengisi ulang energi. Sekarang ada sembilan balapan tersisa yang menanti dan setiap seri sangat penting untuk perebutan gelar.”

Pada paruh pertama Anda bisa naik podium sembilan kali. Mungkinkah terulang di paruh kedua?

 “Saya berharap paruh kedua musim ini berjalan sama bagusnya (seperti paruh pertama) . Tahun lalu saya sangat kuat di paruh kedua. Tahun ini kami berada pada posisi yang lebih bagus (dibanding paruh pertama musim lalu). Jadi kami seharusnya lebih kuat di paruh kedua nanti."

Seri ke-10 bakal berlangsung di Indianapolis. Bagaimana peluang Anda di sirkuit tersebut?

“Indianapolis bukan salah satu sirkuit favorit saya. Tetapi atmosfer di sana selalu luar biasa. Sirkuitnya sangat bagus. Saya siap berlomba!”

Apa taktik yang Anda siapkan? Apakah akan selalu tampil agresif?

“Beberapa trek sangat saya sukai. Tapi saya memang harus bermain defensif di sejumlah trek lainnya. Saya rasa ada tiga trek di mana Jorge (Lorenzo) dan Marc (Marquez) sangat kuat, yaitu Indianapolis, Brno, dan Silverstone. Tetapi di sirkuit-sirkuit tersebut saya juga sering tampil bagus.

Sirkuit mana saja yang sepertinya bakal menguntungkan Anda?

“Saya sangat menyukai Misano dan juga trek-trek di akhir musim seperti Phillip Island dan Sepang. Jadi saya pikir seimbang dan sangat menarik, karena setiap pekan berbeda. Hal-hal kecil bisa jadi pembeda antara pebalap satu dan lainnya.”

Juara bertahan Marc Marquez tertinggal 65 poin di belakang Anda. Apakah peluangnya sudah tertutup?

“Kami tak ingin membuat kesalahan fatal dengan berpikir Marquez sudah tak mungkin juara. Sekarang dia memang sedikit tertinggal di belakang, tapi dia akan bertambah kuat.”

Baca Juga:

Andrea Iannone Enggan Jalani Operasi Bahu

Marc Marquez: MotoGP Menuntut Banyak Pengorbanan

Hamilton Tergoda Jajal MotoGP dan NASCAR