Bola.com, Jakarta - Dari 11 wakil yang akan turun di Kejuaraan Dunia BWF 2015, India masih mengandalkan tunggal putri, Saina Nehwal, untuk meraih gelar. Apalagi pada tahun ini Nehwal menempati unggulan kedua, di bawah sang juara bertahan, Carolina Marin dari Spanyol.
Kendati berada di daftar unggulan atas, bukan berarti jalan menuju podium teratas bakal mulus bagi Nehwal. Dilansir International Bussinness Times, Kamis (6/8/2015), pemain berperingkat dua dunia itu menilai hasil undiannya di Kejuaraan Dunia BWF 2015 cukup sulit.
"Saya berada di pool sama dengan lawan-lawan berat seperti Sayaka Takahashi dan Wang Yihan. Tapi saya tidak mau menjadikan ini sebagai alasan," tutur Nehwal.
Sejauh ini, pencapaian Nehwal di Kejuaraan Dunia bisa dibilang kurang menjanjikan, malah cenderung mengecewakan.
Bila dikomparasi dengan kompatriotnya Sindhu P.V., Nehwal masih kalah. Prestasi terbaik Nehwal hanya sampai babak perempat final, sedangkan Sindhu sudah dua kali menggenggam medali perunggu.
Tapi, jika dikembalikan ke venue Kejuaraan Dunia BWF tahun ini, Istora Senayan, Jakarta, kans Nehwal untuk juara sangat terbuka. Maklum, Istora terbilang ramah bagi dia.
Nehwal tercatat tiga kali menjadi juara di Istora, saat menjadi arena pertandingan Indonesia Terbuka Super Series Premier. Gelar pertama didapat pada 2009, disusul kemudian di 2010 dan 2012.
Namun begitu, Nehwal tetap wajib mewaspadai calon lawan-lawannya, terutama Takahashi dan Yihan.
Jika skenario pertandingan berjalan sesuai ekspetasi, Nehwal diprediksi berjumpa Takahashi di babak ketiga. Bila sukses melewati adangan pebulutangkis Jepang ini, musuh Nehwal selanjutnya kemungkinan besar adalah Yihan.
Sampai duel ke-11 yang terjadi di perempat final All England 2015, Yihan unggul 9-2 atas Nehwal. Dua kemenangan Nehwal atas Yihan didapat di Denmark Terbuka 2012 dan All England tahun ini.
"Sebelum ke situ, saya harus berkonsentrasi terlebih dulu pada laga pertama saya di Kejuaraan Dunia BWF tahun ini. Setelah mendapat bye, saya akan bertanding melawan antara Kati Tolmoff dari Estonia atau pemain Hong Kong, Cheung Ngan Yi," kata Saina Nehwal.
Baca juga:
FEATURE Kejuaraan Dunia 2015: Liliyana Ingin Menang di ‘Rumah’