Bola.com, Jakarta - Leo Saputra turut menyayangkan krisis finansial yang menimpa mantan timnya, Persija Jakarta. Ia mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh mantan rekan setimnya di tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Gaji Bambang Pamungkas dkk. selama empat bulan di pentas Indonesia Super League (ISL) 2015 masih ditunggak oleh manajemen klub. Hingga kini, belum ada tanda-tanda manajemen tim ibu kota itu akan melunasi atau paling tidak mencicil gaji pemain secara berkala.
Kabar paling anyar, pihak manajemen malah kembali menunda rencana pertemuan dengan pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebelumnya sudah dua kali rencana pertemuan pada 1 dan 7 Agustus, batal berlangsung.
Padahal, pertemuan ini terbilang krusial karena menentukan partisipasi Persija di Piala Presiden, 15 Agustus mendatang.
“Kalau keadaannya terus seperti ini berarti ada yang harus melakukan introspeksi karena ada orang yang terus bikin kesalahan. Kasihan pemain dengan situasi seperti ini,” ucap pemain yang semasa aktif akrab dengan nomor punggung 23 ini.
Leo memang tak asal bicara. Pasalnya, ini bukan oertama kalinya gaji pemain ditunggak oleh pihak manajemen. Tercatat, persoalan tunggakan gaji pemain tim Macan Kemayoran sudah terjadi sejak bergulirnya ISL musim 2011-2012.
Masalah tunggakan gaji ini pula yang membuat beberapa pemain macam Ramdani Lestaluhu hingga Bambang Pamungkas sempat hengkang ke klub lain. Meski, kemudian keduanya memutuskan kembali memperkuat tim ibu kota tahun 2014 dan 2015.
Beberapa pemain juga memberikan sinyal akan hijrah ke klub lain jelang bergulirnya Piala Presiden yang akan diikuti Persija, mulai 30 Agustus mendatang. Sebut saja Syaiful Indra Cahya yang tertarik membela Arema, Rendi Irawan Saputra yang berlatih dengan Persebaya Surabaya, dan Adam Alis yang sudah memutuskan mundur dari klub kebanggaan The Jakmania ini.
"Kalau memang pemain pergi itu lumrah karena mereka perlu uang. Apalagi mereka sudah rela pergi dan berharap ada sesuatu yang baik ke depannya tapi tidak sesuai harapan," tutur Leo.
Leo sebenarnya menyambut baik inisiatif manajemen Persija ambil bagian di Piala Presiden. Menurut pria berusia 34 tahun, pemain sebenarnya sudah tidak gatal kembali berkompetisi setelah kompetisi vakum sejak Mei lalu.
"Ini kabar bagus buat pemain. Tapi, lagi-lagi semua pemain untuk latihan perlu ongkos, terutama pemain yang berasal dari luar Jakarta," ujarnya.
Baca juga :
Suara Merdu Rahmad Darmawan Nyanyikan Lagu Black Brothers
Asisten Pelatih Persija Frustrasi Tunggakan Gaji Tak Juga Dibayar
Selesaikan Utang Gaji, Manajemen-Pemain Persija Bertemu 1 Agustus