Bola.com, Madiun - Setelah dipermalukan Persinga Ngawi di ajang uji coba, manajemen Madiun Putra FC (MPFC) benar-benar serius membenahi skuatnya sebelum tampil di Piala Kemerdekaan yang rencananya diputar mulai 15 Agustus mendatang. Posisi penjaga gawang jadi salah satu sektor yang jadi fokus utama.
Dedi Haryanto, eks kiper Persijap, pun direkrut untuk melapis Agung Hari Mukti yang selama ini jadi pilar utama. MPFC perlu mendatangkan kiper mumpuni karena Agung mulai digerogoti usia.
"Soal senioritas, Agung masih yang teratas. Tapi, kami tak mau berjudi dengan kondisinya yang mulai termakan usia. Kami memang masih memercayai Agung, tapi kami harus antisipasi bila dia mengalami cedera atau akumulasi kartu karena kiper lainnya sangat jauh kualitasnya," ucap Harminto, Waketum MPFC.
Awal pekan ini, klub berjuluk The Blue Force itu telah mendatangkan Dedi Haryanto atas rekomendasi asisten pelatih Dino Safriyanto. Musim ini, sebenarnya Dedi tercatat sebagai salah satu kiper di Persib. Keputusan manajemen ini termasuk menyalahi komitmen.
Pasalnya, mereka berjanji akan memberdayakan pemain yang telah diputus kontrak karena kompetisi Divisi Utama dihentikan PSSI akibat force majeure lalu. Di skuat proyeksi Divisi Utama lalu, MPFC telah mengikat Tedi Heri Setiawan asal Persik Kediri. Namun, belakangan Tedi Heri tak dipanggil balik lagi ke Madiun.
"Keputusan manajemen memang seperti itu. Kami memang tak memanggil Tedi, tapi kami memberi kebebasan kepadanya mencari klub baru. Itu juga berlaku bagi pemain lama yang tak kami ajak di Piala Kemerdekaan ini," ungkap Harminto.
Selain Tedi Heri, masih ada Agus Susanto dan Yayan Adhi yang juga tak telepon kembali. Di Piala Kemerdekaan nanti, MPFC bakal jadi tuan rumah Grup D yang juga diisi Persebo Jaya Bondowoso, Persatu Tuban, Persepam MU, Persekap Kota Pasuruan, dan PSS Sleman. Semua partai penyisihan bakal digelar di Stadion Wilis, Kota Madiun.
Baca juga :
Daftar 24 Tim yang Ikut di Piala Kemerdekaan
Klub Divisi Utama yang Ikut Piala Kemerdekaan Dihukum Komdis?
Yahukimo FC Bersikap Pasif Terkait Piala Kemerdekaan