Bola.com, Jakarta - Selang dua hari tepatnya pada 10 Agustus 2015, Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF bakal bergulir di Istora, Senayan. Atlet-atlet bulutangkis dunia pun saling bertanding memperebutkan gelar juara.
Harapan yang sama membebani pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Keduanya menjadi andalan Merah Putih untuk menorehkan prestasi emas di publik sendiri.
Juara Malaysia Open Super Series Premier 2015 ini bisa dibilang memiliki jalan mulus untuk menjadi kampiun. Mendapat bye di babak pertama, keduanya akan meladeni pemenang duel antara Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) kontra Peter Gabriel Magneye/Paul Jefferson Vivas (Filipina).
Andai menang, Ahsan/Hendra kemungkinan bakal menghadapi unggulan ke-8 dari China Taipeh, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Shin di babak ketiga. Jika menang lagi, di babak perempat final, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan unggulan ke-10 dari Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Bola.com pun berkesempatan mengikuti aktivitas latihan Ahsan/Hendra jelang Kejuaraan Dunia BWF 2015, di Hall Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta Timur.
Pasangan peringkat tiga dunia itu mengaku sudah mempersiapkan segala hal secara maksimal. Mengenai hasil drawing yang dilakukan BWF, Ahsan/Hendra mengatakan siap menghadapi siapapun calon lawan yang akan dihadapi. Bagi mereka, yang terpenting adalah fokus untuk tampil sebagai juara di negeri sendiri.
"Tahun depan tidak ada kejuaraan dunia, jadi sebisa mungkin tahun ini bisa meraih gelar," kata Hendra. "Apalagi Indonesia adalah tuan rumah," timpal Ahsan.
Baca Juga:
Visa Ditolak, Pebulutangkis Israel Gagal Turun di Kejuaraan Dunia
Kejuaraan Dunia: Chong Wei Sebut Tak Ada Favorit di Tunggal Putra
Kejuaraan Dunia 2015: Ahsan / Hendra Nilai Istora Tidak Angker