Bola.com, London - Jose Mourinho hanya bisa cemberut, tim besutannya yakni Chelsea hanya sanggup meraih satu angka saat menjamu Swansea City di Stamford Bridge, Minggu (9/8/2015) dini hari WIB. Batefimbi Gomis menjadi pemain yang menjadi momok untuk The Blues.
Sepanjang berjalannya 45 menit pertama, dua kesebelasan saling jual beli serangan. Di menit ke15, Bafetimbi Gomis sempat mengancam gawang The Blues, beruntung Thibaut Courtois masih menjaga gawangnya dengan sigap.
Dalam sekejap Gomis yang sempat menjadi pahlawan di menit ke-22 menjadi pecundang. Tekelnya kepada Cesar Azpilicueta di sisi kiri lapangan membuat wasit meniup peluit panjang. Dengan cerdik Oscar mengirim bola ke pojok kiri Swansea dan Gol! Chelsea unggul 1-0. Namun fokus pasukan Jose Mourinho mengendur dan Swansea sadar akan hal itu.
Baru enam menit berselang, sebuah serangan dibangun kembali oleh Swansea. Bola umpan menemui kepala Gomis tapi reflek Courtois masih bagus. Bola liar lantas bergulir ke arah Andre Ayew dan mantan pemain Marseille itu melepaskan tembakan tapi diblok oleh Terry, si kulit bundar kembali ke kakinya dan tak berpikir lama dia menghujam sudut kiri gawang Courtois. 1-1!
Chelsea kembali berbalik unggul. Sebuah tusukan dari Willian tak dijaga oleh bek-bek Swansea, bermaksud mengumpan bola malah terpantul di kaki Federico Fernández. Jose Mourinho pun bisa tersenyum lagi, 2-1 untuk tuan rumah. Sembilan menit jelang turun minum,Gylfi Sigurdsson menembak bola dari luar kotak penalti akan tetapi sepakannya masih bisa ditepis oleh Courtois.
Di menit ke-41, Swansea mendapat keapesan, tekel yang diterima Ki Sung-Yueng terlalu keras sehingga manajer Gary Monk memutuskan untuk menggantikannya dengan Jack Cork. Hingga babak pertama selesai, skor 2-1 bertahan untuk keunggulan Chelsea.
Malapetaka datang menghampiri Chelsea di menit ke-52. Gary Cahill mungkin berharap bisa bereaksi lebih cepat untuk mengantisipasi umpan Jonjo Shelvey kepada Batefimbi Gomis. Pasalnya kelengahan itu harus membuat Curtois keluar dari sarangnya dan meregangkan otot kakinya untuk menghentikan Gomis. Jelas saja pria Belgia itu mendapat kartu merah dan harus membersihkan diri lebih prematur ketimbang lawannya.
Gomis yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik. Kiper pengganti yakni Asmir Begovic dikirimnya ke arha yang salah. Laga makin seru! 2-2 tercatat di Stamford Bridge.
Unggul jumlah pemain membuat Chelsea bermain lebih defensif. Ini membuat Swansea lebih mudah dalam membangun serangan. Contohnya seperti di menit ke-61, Sigurdsson memberikan umpan pada Jefferson Montero yang kemudian melepaskan tembakan dari jarak dekat namun bola ditepis Begovic.
Jantung suporter The Blues sempat dibuat berhenti ketika Gomis yang berdiri bebas tanpa kawalan berhasil menyambar bola umpan Montero. Bola masuk ke gawang tapi Ah! hakim garis mengangkat benderanya.
Chelsea sesekali membahayakan gawang Swansea ketika di menit ke-75, Willian memberikan umpan pada Hazard, pemain Belgia itu kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun bola bisa diamankan oleh Fabianski meski dia harus menggunakan kepalanya. Laga pun bergulir kian keras seiring semakin menipisnya waktu pertandingan tapi skor 2-2 berhasil diamankan Swansea City.
Susunan Pemain:
Chelsea: Courtois, Terry, Cahill, Azpilicueta, Ivanovic, Fabregas (Zouma 76'), Matic, Hazard, Oscar (Begovic 54'), Willian (Willian 86'), Diego Costa.
Swansea: Fabianski, Naughton, Fernandez, Williams, Taylor, Sung-Yueng (Cork 41'), Shelvey, Montero (Routledge 71') , Sigurdsson, Ayew, Gomis (Eder 79').