Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, tak mau selalu dibanding-bandingkan dengan sang ayah, Icuk Sugiarto. Meski demikian, dia juga berharap bisa merengkuh gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF seperti yang pernah ditorehkan sang ayah.
Seperti diketahui, ayahanda Tommy, Icuk Sugiarto, dikenal sebagai pebulutangkis yang memiliki segudang prestasi emas di kancah internasional.
Icuk sukses meraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia BWF 1983 di Kopenhagen, Denmark. Di partai final, Icuk memenangi "perang saudara" kontra Liem Swie King dengan skor 15-8, 12-15, dan 17-16.
Kendati sang ayah pernah menjadi juara dunia, Tommy tak terbebani untuk mengikuti jejaknya.
"Jika saya terus berpikir untuk selalu mengikuti langkah ayah saya, mungkin karier saya akan berhenti di tempat," ucap Tommy ketika ditemui dalam acara konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
"Ayah saya berbeda dengan saya, andai saya bisa mengikuti jejak ayah saya mungkin hal ini bisa memberi inspirasi karena belum pernah ada anak-ayah bisa menjadi juara dunia," tambah atlet non-pelatnas itu.
Tommy tak menampik memang menginginkan gelar juara. Atlet berusia 27 tahun itu bakal fokus di setiap pertandingan yang dijalani.
"Saya hanya berpikir positif untuk meraih kemenangan babak demi babak, karena saya tahu persaingan di nomor tunggal putra ini sangat ketat," kata Tommy.
Berdasarkan hasil undian BWF, Tommy bakal menghadapi Pablo Abian. Andai mampu mengalahkan pemain asal Spanyol itu, Tommy akan bertemu pemenang pertandingan antara Howard Shu (Amerika Serikat) dan Wei Nan (Hong Kong) di babak kedua.
Baca juga:
Rekam Jejak Prestasi Indonesia Sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Dunia
Cover Story: Ganda Putri Indonesia Menantang Sejarah
Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2015: Jalan Terjal Sektor Tunggal)