Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, mengaku siap bertarung mati-matian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2015.
Keduanya siap menciptakan sejarah baru dengan menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia.
Seperti diketahui, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di turnamen paling bergensi tersebut adalah medali perak. Itu pun baru dua kali. Pasangan Imelda Wiguna/Verawaty Fajrin menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia di Jakarta 1980 dan pasangan Lili Tampi/Finarsih pada 1995.
"Kami memang tidak dibebani untuk keluar sebagai juara. Tapi kami sangat meginginkan gelar itu," ujar Greysia dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).
Ini adalah kali pertama pasangan Greysia/Nitya berbicara di depan media jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Sebelumnya sang pelatih, Eng Hian, memproteksi mereka dari sentuhan medua. Menurut Eng Hiang hal itu dilakukan untuk mengurangi tekanan di pundak keduanya.
Pasangan peringkat kelima dunia itu mengaku sudah mempersiapkan segala hal jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Agustus 2015.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Kami harus fokus ke permainan dan juga meningkatkan kepercayaan diri. Itulah formula yang diterapkan," tambah Greysia.
Berdasarkan hasil drawing, Greysia/Nitya bakal mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya, mereka akan menghadapi pemenang antara duel Yin Loo Lim/Meng Yean Lee (Malaysia) vs Yan Vanessa Neo/Shinta Mulia Sari (Singapura).
Baca juga:
Cover Story: Ganda Putri Indonesia Menantang Sejarah
Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF Sepanjang Masa
Kejuaraan Dunia 2015: Tommy Tak Mau Dibandingkan dengan Sang Ayah