Bola.com, Jakarta - Bambang Nurdiansyah masih belum tahu bagaimana masa depannya sebagai pelatih Persita Tangerang. Ini lantaran statusnya sebagai juru racik formasi tim berjulukan Pendekar Cisadane masih menggantung.
Diakui oleh Banur, sapaan akrabnya, posisinya yang serba tidak pasti sudah terjadi sejak kompetisi di Tanah Air dihentikan oleh PSSI karena alasan force majeure, Mei lalu.
Selain dirinya, pemain dan staf pelatih yang mendampinginya juga dihinggapi persoalan serupa yakni ketidakpastian status sejak kompetisi terhenti.
Meski begitu, ada sedikit titik terang karena manajemen telah menghubungi jajaran pelatih dan pemain untuk berkumpul kembali. Hal ini dilakukan manajemen untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Presiden 2015 yang digagas Mahaka Sport & Entertainment, 30 Agustus mendatang.
"Pemain-pemain termasuk saya yang pernah melatih Persita telah dihubungi pihak manajemen klub. Mereka menginginkan kami untuk berkumpul," kata Banur kepada Bola.com, Minggu (9/8/2015).
"Kami akan berkumpul Selasa atau Rabu ini. Kejelasan soal nasib saya masih menjadi pelatih atau tidak baru terlihat setelah pertemuan itu," ia menambahkan.
Banur mulai menukangi Persita di awal musim DU 2015. Namun, mantan pelatih PSIS Semarang dan Persiram Raja Ampat itu belum bisa memperlihatkan racikannya lantaran kompetisi DU batal berlangsung akibat konflik PSSI dan Menpora yang berujung sanksi FIFA, 30 Mei lalu.
Baca Juga:
Ini Dia Jadwal Pengundian Piala Presiden 2015