Bola.com, Kediri - Tak ada rotan, akar pun jadi. Itulah tekad yang diusung Persepam Madura Utama (PMU) saat menggelar pemusatan latihan (TC) di Kediri jelang tampil di Piala Kemerdekaan 15 Agustus.
Lantaran tidak bisa menggunakan Stadion Brawijaya karena dipakai latihan Paskibraka jelang upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, tim asuhan Jaya Hartono terpaksa berlatih di lapangan Desa Ngronggo. Menariknya, lapangan yang satu ini letaknya berdekatan dengan Pasar Buah.
Toh, pemindahan lokasi latihan ini tidak membuat semangat FX Yanuar dkk. melahap program latihan yang diberikan kendur sedikit pun.
“Rencana kami ingin latihan dan uji coba di Stadion Brawijaya, terutama adaptasi bermain malam hari. Karena di Madiun nanti, kami tiga kali main malam untuk penyisihan Grup D," ucap Nadi Mulyadi, asisten manajer Persepam kepada Bola.com, Minggu (9/8/2015).
"Meski rencana tak sesuai kenyataan, kami tak ingin kendala ini menyurutkan para pemain untuk bekerja keras."
Target klub berjuluk Sape Ngamok ini terbilang tinggi di Piala Kemerdekaan yakni gelar juara. Maka itu pemain dituntut agar tidak cengeng apalagi menyerah dengan situasi yang sedang dihadapi.
“Saya lihat lapangan ini cukup bagus. Meskipun rumputnya kering, tapi permukaannya rata. Memang agak berdebu, karena musim kemarau. Tapi ini jangan jadi alasan. Kami tetap bertekad merebut gelar juara Piala Kemerdekaan,” tutur Nadi Mulyadi yang akan setia menemani tim hingga keberangkatan ke Madiun nanti.
Alasan pemindahan TC dari Madura ke Kediri pun sudah dihitung dengan matang oleh manajemen dan tim pelatih. “Sisa sepekan ini kami maksimalkan. Alasan kami ke Kediri untuk mendekati Madiun. Kalau tetap di Madura, kami kesulitan mencari lawan latih tanding. Di sana kami juga sulit mencari lapangan untuk latihan. Kebetulan Jaya Hartono dan ada beberapa pemain dari Kediri, jadi kami pilih kota ini,” kata Nadi Mulyadi.
Pada uji coba kemarin melawan Ngronggo FC, klub internal Askab PSSI Kota Kediri, Persepam menang telak 4-0. Yang menarik, beberapa Persikmania menyaksikan aksi Persepam yang dihuni tiga mantan pilar Persik, Qischil Gandrumini, Faris Aditama, dan kiper Sandi Firmansyah.
Baca juga :
Tampil di Piala Kemerdekaan, Persinga Pinjam Pemain Sayap PSIS