Bola.com, Jakarta - Event Organizer (EO) milik Artis Darius Sinathrya, PT Cataluna Sportindo, dikabarkan memiliki peluang besar ditunjuk jadi operator Piala Kemerdekaan 2015. Kemungkinan itu disampaikan Ceppy T Wartono, Anggota Tim Transisi Progam Kerja Bidang Komunikasi, Senin (10/8/2015).
"Iya, hanya satu kandidat yang bakal menjadi operator Piala Kemerdekaan yaitu, PT Cataluna Sportindo. Kami sudah memberikan semua berkas persyaratan yang diperlukan dalam proses verifikasi kepada BOPI," kata Ceppy.
Namun hingga saat ini, Tim Transisi masih menunggu kabar kelolosan verifikasi EO milik artis Darius Sinartya tersebut dari BOPI. Sebagai kandidat tunggal, Ceppy optimistis PT Cataluna Sportindo bisa lolos dalam proses verifikasi sehingga dapat menjadi operator Piala Kemerdekaan.
"Kami sudah memberikan berkas MoU antara Tim Transisi dengan PT Cataluna Sportindo. Itu yang paling terpenting untuk diserahkan ke BOPI," ungkap Ceppy.
Dikonfirmasi terpisah, manajer PT Cataluna Sportindo, Novian Fahri Siregar, membenarkan pihaknya merupakan satu-satunya kandidat untuk menjadi operator Piala Kemerdekaan 2015.
"Namun, kami masih menunggu keputusan dari BOPI. Hingga saat inj, kami masih menjalin komunikasi dengan Tim Transisi," kata Novian.
Selain itu, Novian berjanji dalam waktu dekat sudah bisa memastikan apakah pihaknya resmi menjadi operator Piala Kemerdekaan 2015 ataukah ada perkembangan lain. "Kami bersama Tim Transisi akan mengumumkan secepatnya, setelah BOPI memutuskan semuanya," imbuhnya.
Bila berhasil menjadi operator, PT Cataluna Sportindo akan diberi amanat menggelar 67 pertandingan di Piala Kemerdekaan yang akan bergulir mulai 15 Agustus sampai 5 September 2015.
Ada 24 klub yang menjadi peserta dalam turnamen Piala Kemerdekaan, yang merupakan gagasan Tim Transisi Kemenpora tersebut. 24 peserta tersebut akan terbagi dalam empat grup, di mana masing-masing grup berisikan enam tim dalam babak penyisihan Piala Kemerdekaan.
Baca Juga :
Jajal Madiun Putra, Persis Uji 7 Pemain Baru
Latih Tim Piala Kemerdekaan, Pelatih Ini Khawatir Disanksi PSSI
Presiden Joko Widodo Ingin Hadiah Piala Kemerdekaan Ditambah