Bola.com, Jakarta - Komisi Displin (Komdis) PSSI memutuskan untuk memanggil ulang empat pemain PSS Sleman, mantan pelatih Gresik United, Agus Yuwono, dan mantan pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan. Hal itu dilakukan karena mereka tidak hadir pada pemanggilan pertama dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis PSSI), Senin (10/8/2015).
Enam pelaku sepak bola nasional itu dipanggil Komdis untuk dimintai keterangan perihal pengakuan terbaru mereka terkait kasus match fixing yang melibatkan mereka dalam sebuah talkshow di Sleman, 29 Juli lalu.
Dalam acara itu empat pemain, yakni Satrio Aji, Ridwan Awaludin, Moniega Bagus, dan Ronald (nama samaran) buka-bukaan terkait kasus yang menimpanya.
Padahal, seluruh pihak yang dianggap terlibat dalam "sepak bola gajah PSS vs PSIS di babak delapan besar Divisi Utama 2014 itu sudah dijatuhi Komdis PSSI dengan hukuman beragam. Mulai denda dan larangan aktif di sepak bola nasional selama beberapa bulan hingga seumur hidup.
Komdis PSSI merasa perlu membuka kasus ini kembali setelah mencermati pengakuan pemain serta para pelatih yang mengklaim mengakui soal pengaturan pertandingan (match fixing) di kompetisi nasional.
Keempat pemain itu dijadwalkan dimintai keterangan soal pernyataan mereka sementara Agus, mengaku pernah tiga kali mengalami percobaan penyuapan, sedangkan Gunawan, mengaku pernah terlibat praktik kotor ini pada 2013 saat melatih Persipur Purwodadi.
Akan tetapi, panggilan pertama Komdis tidak diindahkan. "Kami sudah mengirim undangan untuk pemanggilan mereka semuanya, dan mereka menyatakan kesiapannya untuk datang. Tapi, kami tunggu dari jam dua siang sampai jam empat sore hari ini, mereka tidak datang juga," kata Ahmad Yulianto, Ketua Komdis di kantor PSSI, Jakarta, Senin (10/8/2015).
"Jadi, kami putuskan akan memanggil ulang semuanya pada pekan depan atau pada 18 Agustus 2015," imbuhnya.
Yulianto menjelaskan hanya Agus yang mengatakan kepada Komdis PSSI alasan tidak bisa hadir sedangkan yang lainnya tidak memberikan kabar mengapa tak bisa datang. "Saudara Agus beralasan tidak bisa hadir dikarenakan tak bisa meninggalkan pekerjaan dan kesibukkannya," ucap Ahmad.
Baca Juga :
Kecewa Dihukum Komdis, Suporter PSIS Ancam Demo PSSI
Hinca Pandjaitan: Penuduh Match Fixing Kami Laporkan ke Polisi!
Penjelasan PSSI soal Nasiruddin, Pelaku Match Fixing SEAG 2015
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah