Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja belum menemui hambatan berarti di Kejuaraan Dunia BWF 2015. Laju pasangan yang diplot sebagai unggulan ke-13 itu masih lancar saat menghadapi wakil Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning. Di babak pertama, Edi/Gloria menang straight game, 21-13, 21-15.
"Alhamdulillah, hari ini kami masih diberi kelancaran. Secara keseluruhan pertandingan kami hari ini baik. Kendalanya lebih ke arah faktor non-teknis saja," ujar Edi seusai pertandingan di Lapangan 4 Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Argumen Edi tersebut memang tersaji di lapangan. Selama dua gim bermain, tandemnya, Gloria, diganjar lima kali serve fault oleh service judge. Beruntung, hal tersebut tidak sampai mempengaruhi permainan mereka di atas lapangan.
Meski di gim kedua sempat tertinggal di kedudukan 6-11, 10-14, dan 13-15, Edi/Gloria tetap fokus menerapkan strategi mereka sendiri. Hasilnya pun maksimal, usai memenangi enam poin beruntun pada posisi 15-15, ganda campuran berperingkat 12 dunia itu sukses menyegel kemenangan perdana di Kejuaraan Dunia BWF 2015.
"Sebenarnya saya cukup sering kena fault. Jadi, sudah terbiasa menghadapi tekanan seperti ini. Kuncinya, tetap berpikir positif dan tahan emosi saja," tutur Gloria.
Sayang, kemenangan Edi/Gloria ini tidak menular ke wakil Indonesia di nomor tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti. Menghadapi pemain China Taipeh, Pai Yu Po, Febe kalah 21-18, 13-21, dan 9-21.
Dengan hasil tersebut, maka wakil Merah Putih di nomor tunggal putri tinggal menyisakan Linda Wenifanetri. Kemarin, Linda menang atas wakil Belanda, Soraya de Visch Eijbergen, 21-13, 21-15, yang ditemuinya di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2015.
Baca juga:
Kejuaraan Dunia 2015: Linda Siap Sabar di Babak Kedua
Kejuaraan Dunia 2015: Andrei/Hendra Incar Duel Kontra Zhang/Fu
Kejuaraan Dunia 2015: Tommy Sugiarto Lewati Hadangan Pertama