Bola.com, Madiun - Panpel Madiun Putra FC yang akan menggelar babak penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Madiun, telah menyiapkan segala keperluan untuk kelancaran jalannya pertandingan yang diputar 15-26 Agustus 2015.
Menurut pengakuan manajer Madiun Putra FC, Trubus, panpel telah mendapatkan izin dari Polres Madiun Kota. Selain itu, mereka juga sedang merancang besaran harga tiket mulai kelas ekonomi hingga VVIP.
"Prosedur penyelenggaraan standar, seperti ketika kami biasa menggelar pertandingan saat kompetisi sebelumnya. Hal paling krusial adalah izin dari kepolisian dan izin itu sudah dikantongi panpel. Kami sedang merumuskan harga tiket penonton. Tapi, kami harus koordinasi dengan event organizer (EO) yang ditunjuk Tim Transisi. Kami tak ingin harga tiket berbeda dengan keinginan EO. Kami baru akan mencetak tiket bila EO telah setuju dengan harga yang disepakati," papar Trubus.
Panpel juga sedang memikirkan harga tiket terusan untuk dua pertandingan. Dari jadwal pertandingan yang dirilis Tim Transisi, di Stadion Wilis nanti ada dua laga yang digelar sore dan malam hari dalam satu hari.
Yang lebih penting lagi, lanjut Trubus, panpel sudah menyiapkan alokasi bagi suporter tim-tim yang berlaga. Pasalnya, dari keenam tim yang tergabung di Grup D, kemungkinan besar akan didukung suporter fanatik masing-masing. Ada Slemania, Sakeramania atau Kacongmania (Persepam MU), suporter Persatu Tuban, dan Persekap Pasuruan.
"Kemungkinan yang tak punya suporter hanya Persebo Bondowoso. Kami harus pikirkan penempatan suporter inikarena kami tak ingin terjadi bentrokan antarpendukung yang bisa mengganggu jalannya pertandingan," tutur Trubus.
Di sisi lain, Stadion Wilis terletak di Klegen, Kartoharjo, Kota Madiun. Stadion yang mulai dibangun tahun 1999 dengan biaya Rp 77 miliar itu memiliki 35.000 tempat duduk.
Pada 5 Januari 2005, Stadion Wilis diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dengan menggelar pertandingan PSM Madiun kontra PSPS Pekanbaru yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-2.
Nama Wilis berasal dari sebuah gunung api yang terletak di sebelah tenggara Kota Madiun yang merupakan perbatasan enam kabupaten yaitu Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Kediri, Trenggalek, Tulungagung, dan Madiun.
Stadion Wilis menggantikan posisi Stadion Gelora Bangkalan, yang semula akan jadi tuan rumah Grup D. Namun, stadion yang terletak di Pulau Madura itu batal jadi tuan rumah Piala Kemerdekaan karena Kota Bangkalan tak memiliki banyak penginapan/hotel yang mampu menampung rombongan tim peserta maupun suporter.
Baca Juga :
Penampilan Persis Belum Memuaskan Meski Menang Atas Madiun Putra
Terbentur Surat Keluar, Dua Pemain PSBI Blitar Pilih Main Tarkam
EO Milik Artis Darius Sinathrya Jadi Operator Piala Kemerdekaan?