Persija Belum Bayar Gaji, Alan Aciar Terdampar di Lebak Bulus

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Agu 2015, 11:22 WIB
PASRAH - Alan Aciar (kiri) pasrah dengan kemungkinan Persija Jakarta melunasi tunggakan gaji dalam waktu dekat. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Bola.com, Jakarta - Alan Aciar, bek Persija Jakarta asal Argentina, memilih bertahan di Indonesia. Ia berharap Tim Macan Kemayoran membayar tunggakan gaji dirinya dan juga pemain lainnya.

Stopper kelahiran Buenos Aires, 26 Februari 1988, kini mengisi waktu luang dengan ikut latihan rutin dengan sejumlah pemain lain di bawah naungan manajemen agensi pesepak bola, Munial Sports Grup.

Advertisement

Ia pun patungan dengan dengan beberapa pemain asing asal Amerika Latin lainnya mengontrak apartemen di kawasan Lebak Bulus.

Alan Aciar membuka opsi bermain di negara kawasan Asia Tenggara lainnya, jika kondisi sepak bola Indonesia tak juga membaik. "Mudik ke Argentina jadi pilihan terakhir, jika memang saya tidak mendapat tawaran sama sekali," ungkap sang pemain.

Ia pribadi mulai merasa frustrasi dengan manajemen Persija. Ia kini kesulitan melakukan komunikasi dengan jajaran petinggi Tim Oranye. Saat diberi tahu kalau manajemen Persija berencana melunasi utang gaji dengan mengandalkan uang subsidi dari Mahaka penyelenggara Piala Presiden 2015, Alan terlihat kurang antusias.

"Ya...ya...ya... mungkin saja mereka mau bayar gaji saya. Saya harap begitu," ujar Alan sambil menarik nafas panjang saat ditemui Bola.com di Stadion Lebak Bulus, Selasa (11/8/2015) sore.

Alan mengaku posisinya serba salah. Kontraknya sudah diputus Persija sejak Mei silam, hanya ia dilarang pindah klub lain di Indonesia. Padahal, tunggakan gaji selama empat bulan (Januari-April 2015) belum dilunasi.

"Harusnya ada win-win solution yang tidak merugikan pemain. Kalau memang klub tidak lagi mampu membayar utang gaji, mereka juga harus rela pemainnya pindah ke klub lain. Pemain butuh hidup kasihan jika terus digantung nasibnya," ungkap Muly Munial, agen pemain yang menaungi Alan Aciar.

Alan saat ini telah dikontak sejumlah klub ISL, namun rata-rata di antara mereka tidak berani menggaet sang pemain karena Persija masih mengklaim yang bersangkutan sebagai pemain mereka.

Baca Juga:

Persija Batalkan Pertemuan, Rahmad Darmawan: Mau Sampai Kapan?

Awal November 2015 Persija Punya Ketua Umum Baru?

Asisten Pelatih Persija Frustrasi Tunggakan Gaji Tak Juga Dibayar