Bola.com, Kediri - Uji coba Persepam Madura United (PMU) pada sesi pemusatan latihan di Kediri membawa korban. Bek kanan Deni Rumba mengalami cedera engkel kaki kanan saat PMU menggelontor tim gabungan Porprov Kota Kediri 5-1, Selasa (11/8/2015).
Alhasil, Deni Rumba pun terpaksa tak bisa diturunkan di babak kedua. Sebagai gantinya, pelatih Jaya Hartono memasukkan Dedi Indra. Sebenarnya, sebelum babak pertama berakhir Denny Rumba sudah terlihat tertatih-tatih di tengah lapangan. Namun, dia berusaha menyelesaikan pertandingan.
“Denny Rumba, kalau merasa sakit keluar saja. Supaya cederamu tak parah,” teriak Jaya Hartono dari luar lapangan.
Jaya awalnya cukup prihatin dengan cedera tersebut. Namun, setelah mendapat informasi dari staf medis Ahmad Chamim Djazuli kalau cedera Denny Rumba tak terlalu parah, Jaya pun bisa merasa lega.
“Tampaknya engkelnya terinjak lawan saat perebutan bola. Saya berharap sisa waktu nanti bisa untuk menyembuhkan cederanya supaya Denny bisa main saat penyisihan di Madiun nanti,” ujar Jaya penuh harap.
Staf medis Ahmad Chamim Djazuli menggaransi bila Denny Rumba bakal siap merumput mulai laga pertama yang dilakoni PMU di Stadion Wilis, Madiun, nanti.
“Deni pemain profesional dan pengalaman. Dia tahu bagaimana harus merawat cederanya. Saya sudah lihat cederanya. Setelah saya tangani, kayaknya tak parah. Keyakinan lainnya, Deni sosok pemain yang memiliki semangat dan mental bagus. Saya kira dia sudah terbiasa dengan cedera seperti itu,” tutur Chamim Djazuli.
Setelah diberi kompres es, Deni mengaku masih merasakan sedikit tegang di otot engkelnya.
"Tak ada memar kok. Tapi, masih terasa sakit. Itu wajar karena ini cedera baru. Saya kira besok sudah baikan lagi. Tapi saya tak bisa latihan keras dulu, sebelum benar-benar fit. Saya juga ingin main dan memberi kemenangan untuk tim," tekad Denny Rumba, bek sayap yang dibesarkan PSIS Semarang junior tersebut.
Baca Juga:
Diabaikan Persepam MU, Pemain Ini Bersihkan Abu Vulkanis Raung
Lapangan Tak Representatif, Persepam MU Tinggalkan Pamekasan
Persepam dan Persatu Terapkan Sistem Kontrak di Piala Kemerdekaan