Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sedang gerah. Pasalnya, beberapa hari ini Umuh mendapat kiriman pesan singkat SMS dengan nada fitnah telah menerima bonus Rp 1,5 miliar dari Pemprov Jawa Barat sebagai bentuk bonus untuk Persib yang sukses menjuarai ISL 2014.
Kiriman SMS tersebut mengagetkan Umuh. Itu karena hingga saat ini pihaknya mengklaim belum menerima sepeserpun bonus dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.
"Saya juga kaget kok ada SMS bahwa saya telah menerima kadeudeuh (bonus) Rp 1,5 miliar dari gubernur, tapi belum dibagikan ke pemain. Ini benar-benar fitnah," tegas Umuh.
Meski demikian, Umuh emoh menanggapi SMS dengan nada fitnah tersebut. "Saya tidak balas SMS-SMS itu, lebih baik saya sampaikan ke wartawan biar terbaca oleh semua, termasuk Gubernur Jabar bahwa sampai detik ini saya belum terima bonus dari gubernur," tegasnya.
Fitnah tersebut, lanjut Umuh, juga telah sampai ke telinga para pemain. Namun, pemain percaya dengan Umuh Muchtar bahwa uang kadedeuh dari Gubernur Jabar memang belum ada. "Kalau pemain percaya kepada saya bahwa uang itu belum ada. Tapi kan masyarakat luas banyak yang tidak tahu, sehingga perlu diluruskan," ujarnya.
Umuh mengaku sangat menyayangkan adanya tuduhan tersebut. Ia berharap Gubernur bisa langsung mengklarifikasi bonus yang pernah dijanjikan itu. Apalagi fitnah itu kabarnya dihembuskan orang di kalangan Pemprov Jawa Barat.
"Mungkin saja uang bonus dari gubernur itu memang sudah turun, tapi belum sampai ke saya atau dikasihkan ke siapa. Yang jelas gubernur harus mengklarifikasi hal ini kapan diberikan dan ke siapa, biar masyarakat luas tahu," ujar Umuh Muchtar.
Seperti diketahui saat Tim Pangeran Biru juara ISL 2014, Gubernur Jabar yang biasa disapa Aher itu berjanji akan memberikan bonus Rp 1,5 miliar, namun bonus itu tersebut belum turun dengan alasan harus ada persetujuan dari DPRD Jabar.
Baca Juga :
Pemain Persib Diliburkan Usai Takluk dari Arema