Bola.com, Sleman - PSS Sleman optimistis menghadapi persaingan di Grup D Piala Kemerdekaan. Meski bergabung dengan tim-tim kuat dari Jawa Timur seperti tuan rumah Madiun Putra, Persepam Madura United, maupun tim promosi, Persatu Tuban, namun PSS yakin bisa melewati babak penyisihan grup.
Pelatih Didik Listyantara mengungkapkan dia memiliki kartu truf sehingga skuatnya mampu bersaing di penyisihan grup. Menurutnya para pemain asal Jatim di skuat PSS seperti Dicky Prayoga, Wawan Widyantoro, dan Agung Suprayogi bakal menjadi kunci dalam tim.
“Di tim ini ada enam sampai delapan pemain asal Jatim, termasuk di antaranya Agung dan Dicky. Mereka tentu sudah sangat mengenal karakter pemain Jatim yang keras. Mereka akan menjadi kartu truf kami di Piala Kemerdekaan,” ujar Didik.
Di Grup D, PSS menjadi satu-satunya wakil dari DI Yogyakarta. Mereka dikepung tim-tim dari Jatim. Selain Persepam, Persatu dan Madiun Putra masih ada Persebo Bondowoso dan Persekap Pasuruan yang tak bisa diremehkan Laskar Super Elang Jawa.
“Kami sudah siap menghadapi mereka. Persaingan bakal ketat. Namun yang menjadi kekhawatiran saya bukan tim lawan tapi masa recovery pemain. Bagaimana caranya mengembalikan stamina pemain karena tim hanya mendapat satu hari jeda laga,” jelasnya.
Didik pun sudah menyiapkan program khusus agar pemain tetap bugar saat menghadapi laga berikutnya. Dia juga menyiapkan terapi air atau hydro therapy agar proses pemulihan pemain bisa lebih cepat.
PSS mengawali pertarungan di Grup D dengan menghadapi lawan berat, Persepam, pada Sabtu (15/8). Selanjutnya atau Selasa (18/8), mereka bertemu rival yang tidak ringan, Madiun Putra.
Baca juga :
Tak Mau Salah Langkah, PSS Cermati Tawaran Ikut Piala Kemerdekaan