Bola.com, Jakarta - Dibanding rekan senegaranya, Sindhu P. V., rapor tunggal putri India, Saina Nehwal, di Kejuaraan Dunia BWF memang masih kalah. Sindhu tercatat sudah mengantongi dua medali perunggu (2013 dan 2014), sedang Saina, menjejak semifinal pun belum pernah.
Namun, tahun ini nasib berkata lain. Masih didukung tuah Istora Senayan, Jakarta, Saina memastikan sekeping medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2015 menjadi miliknya. Bila ingin lebih, pemain berperingkat kedua dunia itu harus melewati Linda Wenifanetri lebih dulu.
Mudah?
Belum tentu. Diakui Saina, meski di atas kertas dia lebih diunggulkan, pertandingan semifinal melawan Linda hari ini, Sabtu (15/8/2015), akan menjadi duel sengit. Apalagi, tak seperti lima hari sebelumnya, ketika Saina masih mendapat dukungan dari publik Istora, situasi serupa dipastikan tidak bakal terjadi saat dia menghadapi wakil tuan rumah.
“Pertandingan melawan Linda saya kira akan berat. Karena Linda membuat banyak kejutan di sini. Dia mengalahkan Ratchanok Intanon di babak ketiga, dan di perempat final, dia menang atas Tai Tzu Ying,” papar Saina.
“Saya juga tidak hanya akan melawan Linda, tapi juga penonton. Selama ini, mereka selalu mendukung saya, meskipun saya bukan pemain Indonesia, saya merasa seperti pemain Indonesia. Strategi untuk menghadapi penonton, saya akan berpura-pura mereka mendukung saya saja,” lanjutnya.
Menilik statistik, Saina dan Linda sudah tiga kali bertemu. Dua pertandingan jadi milik Saina, sedang Linda, baru kebagian satu kali. Pada pertemuan terakhir, yang terjadi di ajang Piala Uber, Saina menang straight game atas Linda, 21-17, 21-10.
Lantas, akankah hasil serupa terulang? Atau justru rangkaian kejutan Linda terus berlanjut?
Menarik dinantikan duel semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2015, yang berlangsung hari ini mulai pukul 11.00 WIB.
Baca juga:
Kejuaraan Dunia 2015: Indonesia Kirim 4 Wakil ke Semifinal
Lin Dan Tersingkir, Laga Idaman Versus Chong Wei Gagal Tercipta
Linda Jadi Harapan Akhiri 22 Tahun Paceklik Gelar Tunggal Putri