Juara Dunia, Ahsan: Gelar Sekarang dan 2013 Tak Ada Bedanya

oleh Yus Mei SawitriDiya Farida diperbarui 16 Agu 2015, 22:36 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, [Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan](2295111 "Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan"), mengatakan gelar juara dunia yang mereka menangi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015), tak ada bedanya dengan titel serupa yang mereka raih di Kejuaraan Dunia 2013. 

Di partai final Kejuaraan Dunia 2015, ganda putra terbaik Indonesia itu menundukkan ganda Tiongkok, Liu Xiaolong /Qiu Zihan 21-17, 21-14. Menurut Ahsan, kedua gelar itu sama istimewanya. Bedanya, kali ini mereka juara di kandang sendiri dengan dukungan penuh penonton di Istora Senayan, Jakarta.

Advertisement

Kegembiraan semakin berlipat karena mereka berhasil menyelamatkan Indonesia dari nirgelar. Selain itu, kemenangan itu juga jadi kado manis untuk Indonesia yang akan berulang tahun ke-70, Senin (17/10/2015). 

“Gelar sekarang sama saja seperti sebelumnya. Cuma bedanya dulu yang pertama dan ini beda tahun saja,” ujar Ahsan, seusai pertandingan. 

Mereka tak bisa berlama-lama menikmati kegembiraan setelah mengunci gelar di Kejuaraan Dunia 2015. Pasangan peringkat ketiga dunia itu hanya diberi jatah libur selama dua hari. Setelah itu, mereka harus kembali berlatih.

 "Setelah ini hanya istirahat beberapa hari, terus lanjut persiapan untuk Jepang (Yonex Open Jepang pada bulan depan), semoga maksimal ke depannya,” kata Hendra. 

“Habis ini istirahat dua hari, kalau boleh sih tiga hari,” timpal Ahsan.

 Baca Juga: 

Ahsan / Hendra Berikan Kado Manis untuk Kemerdekaan Indonesia

Gagal Jadi Juara Dunia, Liliyana Natsir Curhat di Instagram

Kejuaraan Dunia 2015: Zhao Yunlei Kembali Rengkuh Gelar Ganda