Menangi Laga Perdana, Persatu dan Persepam Kebanjiran Bonus

oleh Gatot Susetyo diperbarui 17 Agu 2015, 11:08 WIB
Pemain Persatu Tuban, Wahyu Teguh merayakan gol bersama rekan setimnya saat mengalahkan Persebo Jaya Bondowoso dengan skor 3-0. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Madiun - Hajatan Piala Kemerdekaan di Madiun bak surga bagi para pemain yang timnya meraih kemenangan. Di tengah kekeringan pemasukan karena kompetisi Divisi Utama batal bergulir, turnamen ini ibarat oase yang menyegarkan. Betapa tidak, bonus kemenangan sudah menanti pemain Persatu Tuban dan Persepam Madura Utama setelah mereka mengalahkan lawan masing-masing.

Wahyu Teguh dkk. berhak atas kocek Rp 12 juta setelah Persatu mengungguli Persebo Jaya Bondowoso 3-0 pada laga yang digelar di Stadion Wilis Madiun, Minggu (16/08/2015) malam.

Advertisement

“Saya tak tahu berapa bonus klub lain. Yang jelas, ini apresiasi manajemen kepada pemain Persatu. Kami siapkan bonus Rp 12 juta untuk satu tim jika menang. Bila seri, mereka dapat separuhnya Rp 6 juta. Tapi, masih ada tambahan lagi untuk tiap gol yang berhasil mereka cetak. Kalau bonus gol, itu tak diatur dalam kesepakatan. Jadi hukumnya sunah. Makanya anak-anak semangat untuk terus mencetak gol, meski sudah unggul 2-0,” ungkap Fahmi Fikroni, Manajer Persatu.

Bagi klub promosi dari Liga Nusantara itu, nilai sebesar itu dianggap wajar. Namun, lanjut Fahmi Fikroni, ada iming-iming lebih besar lagi bila klub berjuluk Laskar Ronggolawe mampu menjuarai turnamen garapan Tim Transisi Kemenpora ini.

“Jika juara, semua hadiah jadi milik para pemain. Manajemen tak minta sepeser pun. Ini upaya kami untuk menyejahterakan pemain setelah kompetisi Divisi Utama batal berputar. Imbalan itu wajar karena target kami jadi juara,” tuturnya.

Anak-anak Persepam MU juga langsung semringah ketika manajemen menggelontorkan bonus kemenangan atas PSS sebesar Rp 50 juta.

“Itu bonus menang. Kalau seri, anak-anak dapat Rp 25 juta. Jadi kalau dipikir-pikir, sebenarnya match fee dari Tim Transisi sebesar Rp 50 juta cukup untuk pemain. Sementara kontrak mereka murni dari manajemen," ucap Nadi Mulyadi, asisten manajer Persepam MU.

"Kami tak hitung untung rugi ikut turnamen Piala Kemerdekaan ini. Yang penting, anak-anak dapat penghasilan yang memadai untuk menghidupi keluarganya.”

Baca juga :

Hasil Lengkap Laga Perdana Piala Kemerdekaan

Kick-off Piala Kemerdekaan di Solo: Tukang Jersey Bergembira

Jokowi Tendang Bola, Piala Kemerdekaan Dimulai