Kisah Si Cantik Carolina Marin dan Medali Emas Juara Dunia 2015

oleh Arief Bagus diperbarui 17 Agu 2015, 13:35 WIB
Carolina Marin, sang juara dunia 2014 berhasil mempertahankan gelarnya di nomor tunggal putri setelah mengalahkan unggulan kedua dari India, Saina Nehwal. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Gadis cantik asal Huelva, Spanyol ini menang dengan skor 21-16, 21-19, di laga final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Carolina Marin memeras bajunya yang penuh keringat. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Ekspresi Carolina Marin sesaat setelah mengalahkan Saina Nehwal. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Ekspresi kegembiraan Carolina Marin di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Teriakan keras ciri khas Carolina Marin pun menggema di akhir pertandingan. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Carolina Marin memperhatikan medali emas yang diraihnya, sementara Saina Nehwal meliriknya. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Ini adalah medali emas juara dunia yang kedua bagi Carolina Marin setelah 2014. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Ciuman Carolina Marin untuk sang medali. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Rasa syukur Carolina Marin atas pencapaiannya tahun ini. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Carolina Marin berpose dengan medali emas dan trofi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Carolina Marin berpose dengan Saina Nehwal (kiri) dan peraih perunggu, Linda Wenifanetri (Indonesia) dan Sung Ji Hyun (Korea Selatan). Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)
Dukungan warga Spanyol untuk Carolina Marin. Minggu (16/8/2015). (Bola.com/Arief Bagus)