Bola.com, Makassar - Usai menjalani ujian semester di Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Yogyakarta, striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh tidak langsung terbang ke Makassar. Striker timnas U-23 ini meminta izin ke manajemen untuk menemui dulu keluarganya di Mojokerto, Jawa Timur.
"Iya. Muchlis sudah menghubungi saya. Dia mungkin baru bergabung dalam latihan PSM, Rabu (19/08/2015)," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Senin (17/08/2015).
Sejak PSM menggelar latihan perdana, Rabu (22/07/2015), eks striker timnas U-19 ini belum pernah muncul di Makassar karena memperkuat Garuda All Star di Banyuwangi dan kemudian mengikuti ujian semester di kampusnya.
Di sisi lain, peran Muchlis sangat dibutuhkan PSM agar pelatih Assegaf Razak punya pilhan di lini depan. Pasca pencoretan Nemanja Vucicevic, Abdul Rahman, dan Johan Yoga, praktis cuma Muchlis, striker murni yang tersisa.
Dalam latihan reguler PSM menghadapi Piala Presiden, Assegaf 'terpaksa' menduetkan Rahmat Syamsuddin dan Ferdinand Sinaga yang sejatinya lebih efektif bila beroperasi dari sisi sayap.
Bagi Muchlis, ajang Piala Presiden jadi kesempatan terbaiknya untuk unjuk kemampuan setelah hanya jadi pemain pelapis di PSM.
Pada dua laga awal Juku Eja di ISL 2015 menjamu Persiba Balikpapan dan Sriwijaya, Muchlis selalu diturunkan pada 15 menit terakhir. Pelatih PSM saat itu, Hans Peter Schaller lebih memilih duet Vucicevic-Rahmat sebagai starter.
Baca juga :
Duet Syamsul Chaeruddin-Rasyid Bakri Dinamo Lini Tengah PSM
Jelang Piala Presiden 2015, PSM Masih Rawan di Lini Belakang
Buat Kepentingan PSM, The Maczman Konsolidasi di Tana Toraja