Bola.com, Madiun - Laga lanjutan penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan yang digelar di Stadion Wilis Madiun, Selasa (18/8/2015) malam, bakal seru. Dua tim yang berduel, PSS kontra Madiun Putra FC, sama-sama belum pernah merasakan kemenangan.
Pertandingan nanti sangat penting untuk menjaga asa keduanya bisa terus melaju ke fase lanjutan. Hanya ada satu pilihan; bangkit atau malah terjepit.
"Kami bisa menerima kekalahan dari Persepam kemarin. Kualitas kami memang seimbang. Tapi melawan tuan rumah nanti, kami tak boleh kalah lagi. Kami harus bangkit agar peluang ke babak delapan besar tetap terbuka," ucap Sukoco, Manajer PSS.
Namun, ambisi klub berjuluk Elang Jawa ini terganjal beberapa pemain yang mengalami cedera pada laga perdana kontra Persepam lalu. Kapten tim Nova Arianto masih dalam proses pemulihan cedera otot paha.
"Kalau dipaksakan dan tim butuh saya, saya siap bermain. Tapi, biar pelatih yang menilai apakah saya pantas diturunkan atau tidak. Yang jelas, teman-teman telah bertekad meraih kemenangan pertama di turnamen ini," kata bek tengah kawakan itu.
Sementara kubu Madiun Putra FC dilanda ketidakharmonisan hubungan dengan The Madman, wadah suporter pendukung MPFC. Saat anak asuh Wahyudi dipermalukan Persekap Pasuruan, The Madman tak hadir di stadion. Rumor yang beredar, karena manajemen tak pernah mengajak wadah suporter itu untuk mendukung tim di turnamen ini.
"Kehadiran suporter penting. Apalagi kami main di kandang sendiri. Saya berharap melawan PSS nanti The Madman ada di stadion. Kami juga butuh poin tiga untuk mengangkat tim dari papan bawah klasemen grup ini," ujar Wahyudi, pelatih MPFC.
Baca Juga :
Wasit Tak Jeli, Pemain Ini Tak Ditegur Pakai Kostum Pemain Lama