Bola.com, Milan - Tepat pada 18 Agustus 2015, legenda timnas Italia dan AC Milan, Gianni Rivera, merayakan hari lahir yang ke-72.
Lahir di Alessandria, kota yang berjarak 90 kilometer sebelah tenggara Turin, bakat besar Rivera sebagai seorang pesepak bola telah terendus sejak kecil. Menimba ilmu di akademi sepak bola Alessandria, Rivera mendapat kepercayaan untuk membela tim senior ketika berusia 15 tahun.
Laga debutnya bersama Alessandria terjadi ketika menghadapi Inter Milan di ajang Serie A pada 2 Juni 1959. Kala itu, Rivera baru berumur 15 tahun. Penampilan gemilangnya bersama Alessandria membuat AC Milan kepincut meminangnya. Milan berhasil mendapatkan Rivera pada musim 1960 setelah mengeluarkan dana sebesar 200.000 Dollar AS. Harga tersebut membuat Rivera menjadi pemain termahal di Italia saat itu.
Bersama I Rossoneri kemampuan mengolah bola Gianni Rivera semakin terasah. Dia pun menjadi tulang punggung Milan dalam mengatur serangan dan membobol gawang lawan. Tak heran Rivera mendapatkan julukan the Golden Boy sepak bola Italia.
Rivera merupakan tipe pemain yang memiliki ciri khas pesepak bola Italia. Dia terlihat seperti sosok 'pemalas' di lapangan. Namun jika mendapatkan peluang mencetak gol sekecil apa pun, Rivera akan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Dengan bakat yang luar biasa, Gianni Rivera mampu mendulang 164 gol dari 658 pertandingan yang dijalani bersama AC Milan. Selama 19 musim berseragam Merah-Hitam dari 1960 hingga 1979, Rivera turut mempersembahkan tiga gelar juara Serie A, empat Coppa Italia, dua trofi Piala Winners, dua gelar Piala Champions, dan satu titel juara Intercontinental Cup.
Bukan hanya di level klub, Rivera tampil bersinar kala memperkuat timnas Italia. Dia mampu membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Eropa 1968. Sayangnya, ambisi meraih trofi Piala Dunia 1970 harus kandas. Menghadapi Brasil di partai final yang berlangsung di Estadio Azteca, Meksiko, 21 Juni 1970, Italia menyerah dengan skor 1-4.
Ada kejadian unik saat timnas Italia akan berangkat ke Piala Dunia Meksiko 1970. Pelatih Italia saat itu, Ferruccio Valcareggi, tak memasukkan nama Rivera. Merasa tidak terima, Rivera menanyakan hal tersebut langsung kepada manajer tim dan Valcareggi. Setelah berdebat panjang, akhirnya Gianni Rivera turut diboyong ke Meksiko.
"Ini kejadian unik. Saya respek terhadap tindakan Rivera, kendati itu sedikit banyak akan merugikan dirinya sendiri," kata kapten Italia di Meksiko, Giacinto Facchetti.
Berkat performa gemilangnya di lapangan, Gianni Rivera meraih berbagai penghargaan individu, mulai dari Ballon d'Or 1969, Italia Football Hall of Fame 2013, serta Golden Foot 2003.
Di hari ulang tahunnya, ucapan selamat pun datang dari berbagai kalangan, mulai AC Milan, Twitter resmi Timnas Italia, hingga kapten legendaris Il Diavolo Rosso, Franco Baresi.
Buon Compleanno, Legend!
Baca Juga:
Milan Pecundangi Perugia di Coppa Italia
Gara-gara Lazio, Bek Baru AC Milan Nyaris Dibunuh
Kontra Perugia, Mihajlovic Tetap Turunkan Tim Terbaik AC Milan