Bola.com, Padang - Terhentinya ISL serta larinya sponsor berdampak besar bagi Semen Padang. Rentetan masalah mulai menghantam klub Urang Awak. Setelah merumahkan pemain serta hanya sanggup membayar gaji sebesar 20 persen sampai bulan Mei lalu, kini masalah lain kembali menghadang.
Klub saat ini mengalami krisis keuangan hingga terancam tak bisa membayar gaji 21 pemain yang ada dari bulan Juni. Kondisi ini membuat pemain tak tahan. Satu persatu pemain Tim Kabau Sirah "curhat" di jejaring sosial. Pilar asing Esteban Gabriel Vizcarra contohnya.
Dalam sebuah kicauannya di akun Twitter personalnya, pemain berpaspor Argentina itu menulis: "Dari Semen Padang tidak ada kabar gimana kita aduh pusing 3 bulan tidak di gaji telepon orang ga' mau angkat. Pengen keluar. Orang bohong sama kita," kicau Vizcarra di akun @23Vizcarra.
Situasi sama juga diungkapkan Novan Setya Sasongko. Pada pesan pribadinya mantan bek timnas itu kerap menyuarakan isi hati menyangkut gaji yang tak juga dilunasi manajemen Semen Padang. Ketika dikonfirmasi, Novan mengaku kesulitan dalam hal ekonomi.
"Saya nggak ada pegangan lagi, mau minta sama orang tua, malu," ungkapnya blak-blakan.
Menanggapai hal itu pengelola Semen Padang FC, PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) melalui Direktur Tekniknya, Asdian, mengakui keluh kesah pemain selama ini memang menyangkut gaji.
"Kami sudah luruskan ke Esteban. Kami ingin Esteban bertahan. Mengenai tweetnya kami tak menyangka dan sangat disesalkan," ujar Asdian.
Asdian mengaku pihaknya memang mengalami kesulitan keuangan hingga belum bisa memberikan gaji pemain. Manajemen, lanjutnya, mengerti kesulitan yang dihadapi pemain saat ini, hanya dengan kondisi keuangan saat ini sangat sulit melunasi tunggakan gaji.
Namun, Kabiro Humas PT Semen Padang itu membuka pintu kepada setiap pemain termasuk Vizcarra bila menginginkan pergi dari Semen Padang, dengan catatan harus dengan cara elegan. Hal itu karena selama ini Semen Padang tidak pernah menghalangi pemain bermain di klub mana pun.
Beberapa hari terakhir ini santer diberitakan sejumlah klub ISL seperti Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC menginginkan servis Vizcarra. Namun, belum ada kepastian di mana pilar Semen Padang di ISL 2014 itu akan berlabuh, khususnya selama penyelenggaraan turnamen Piala Presiden.
Tim Kabau Sirah, dengan alasan manajemen sudah merumahkan pemain serta kondisi keuangan yang tak memungkinkan, memilih absen dalam Piala Presiden yang juga berstatus sebagai turnamen pramusim ISL 2015-2016 garapan Mahaka Sports and Entertainment itu.
Baca Juga :
Ganggu SFC, Persela Ikut Berburu Dua Bintang Impor Semen Padang
Sriwijaya FC Inginkan Duo Pemain Asing Semen Padang?
Novan Setya : Yang Balapan Adik Saya, Bukan Saya