"Laga-laga Piala Kemerdekaan Kurang Punya Nilai Jual"

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 19 Agu 2015, 16:30 WIB
NILAI - Laga fase penyisihan grup Piala Kemerdekaan kurang punya nilai jual. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Jakarta - Gairah pencinta sepak bola negeri ini mulai menyala tatkala gelaran Piala Kemerdekaan mulai bergulir pada 15 Agustus lalu. Fans sepak bola nasional berharap bisa melepas kerinduan akan tontonan olah raga bal-balan ini melalui tayangan televisi.

Maklum, tak hanya pelaku sepak bola semata yang terdampak akibat konflik PSSI-Kemenpora, penggemar si kulit bundar negeri ini juga tak bisa lagi menyaksikan aksi tim kesayangan berlaga.

Advertisement

Akan tetapi, keinginan itu belum bisa terwujud. Setelah pembukaan dan dilanjutkan dengan partai Perserang Serang versus Persidago Gorontalo, Sabtu pekan lalu, disiarkan secara langsung oleh TVRI, belum ada lagi pertandingan yang masuk layar kaca.

Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, mengungkapkan alasan mengapa babak penyisihan Piala Kemerdekaan tak bisa seluruhnya disiarkan secara langsung di televisi.

"Laga-laga itu kurang mempunyai nilai jual. Sebenarnya beberapa klub mempunyai nilai jual baik, tapi lawan yang dihadapi kurang menjual bila disiarkan secara langsung," ungkap Cheppy.

Problem nilai jual yang kurang itu yang jadi penyebab keengganan stasiun televisi menyiarkan babak penyisihan grup Piala Kemerdekaan. Hanya, penggemar sepak bola tak perlu kecewa karena Cheppy mengatakan dalam waktu dekat akan mengumumkan stasiun televisi mana yang menayangkan pertandingan Piala Kemerdekaan secara langsung.

Sebab, hingga saat ini pihaknya masih membicarakan soal hal tersebut. Namun, ia masih merahasiakan siapa stasiun televisi itu termasuk pertandingan apa saja dan di fase apa yang akan ditayangkan.

"Semoga dalam minggu-minggu ini ada keputusan dari pihak televisi tentang hal ini. Kami masih terus melakukan pembicaraan dengan stasiun televisi itu," ucap Cheppy.

Baca Juga :

Batal ke Piala Kemerdekaan, Arema IPL Tunggu Event Berikutnya

Feature: Potret Buram di Pembukaan Piala Kemerdekaan

Kick-off Piala Kemerdekaan di Solo: Tukang Jersey Bergembira