Bola.com, Solo - Persinga Ngawi tampil sebagai kekuatan yang mengejutkan di Piala Kemerdekaan. Berada di Grup C, Persinga mengalahkan Persibangga Purbalingga 4-1 dan kemudian menahan Persiba Bantul 1-1.
Meraih empat poin, Persinga berada di peringkat dua klasemen sementara. Sukses di dua laga pertama menjadi modal berharga Persinga saat menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Piala Kemerdekaan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/8).
Pelatih Persinga, M. Hasan, mengungkapkan laga tersebut menjadi krusial karena menentukan langkah kedua tim. Bila Persinga menang, peluang ke babak berikutnya makin terbuka. Begitu pula bila Persis yang menang, harapan mereka untuk lolos juga masih terjaga.
Persis mengawali Piala Kemerdekaan dengan hasil mengecewakan. Meski menjadi tuan rumah di Grup C, mereka belum sekalipun meraih kemenangan. Setelah kalah 2-3 dari PPSM Magelang, Laskar Sambernyawa ditahan PSIR Rembang 1-1.
“Kami menghadapi tiga laga krusial. Tapi, laga melawan Persis yang sangat penting karena menentukan langkah kami ke babak selanjutnya. Melawan Persis merupakan perjuangan terberat kami. Apalagi, kami bermain di Solo,” ujar Hasan.
“Bila berhasil mengambil tiga poin, posisi kami tidak akan terkejar. Kami memang ingin menang karena ini menyangkut strategi di sebuah turnamen. Jadi kami menyiapkan kejutan bagi Persis,” tambahnya.
Persis menghadapi dilema. Saat membutuhan tiga poin pertama, pelatih Aris Budi Sulistyo terpaksa merombak skuat. Ini untuk menghindari kelelahan yang dialami pemainnya.
“Jadwal turnamen memang padat. Jadi, tidak mungkin memaksakan mereka bermain tiga kali dalam seminggu. Tim butuh penyegaran sehingga perlu dilakukan rotasi pemain. Ini juga untuk menghindarkan cedera,” ujar Aris.
Meski demikian, Aris menegaskan Persis harus memenangkan laga tersebut. Bila tidak, peluang lolos makin berat.
Baca Juga:
Ladeni PSIR Rembang, Persis Solo Haram Kalah Lagi