Bola.com, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya pelatih Arema Cronus, Suharno, kepada keluarga dan kerabat almarhum. Menpora menilai pelatih yang meninggal dunia pada usia 55 tahun tersebut merupakan salah satu orang yang berjasa di dunia sepak bola Indonesia.
Suharno menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Pakisaji, Malang, Rabu (19/8/2015) malam. Mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut mengalami serangan jantung usai makan malam di rumah makan sebelah Stadion Kanjurahan, Malang.
"Saya ikut berduka cita atas wafatnya coach Suharno. Saya yakin semangat dan motivasi dari Coach Suharno betul-betul dirasa oleh sepak bola Indonesia," kata Imam di Aula Wisma Kemenpora, Kamis (20/8/2015).
Menteri yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berjanji untuk memperbaiki keadaan sepak bola Tanah Air. Hal tersebut sesuai dengan keinginan Suharno yang ingin melihat konflik Menpora dan PSSI berakhir.
"Saya juga berharap harapan coach Suharno dapat saya wujudkan, untuk perbaikan ke depannya," tambah Imam.
Hari ini, jenazah Suharno dimakamkan di TPU Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, dengan diiringi keluarga, sahabat, skuat Arema, dan Aremania. Almarhum dilepas di peristirahatan terakhir dengan duka mendalam.
Baca Juga :
Suharno: Kesayangan Aremania, Pahlawan Arema dan Keluarga
Suharno Dilepas ke Peristirahatan Terakhir dengan Duka Mendalam