Bola.com, Surabaya - Ilham Udin Armaiyn harus menempuh perjalanan yang melelahkan untuk sampai ke Surabaya dan bergabung lagi dalam sesi latihan Persebaya Surabaya. Maklum, Ilham tinggal di sebuah daerah terpencil di Ternate.
Untuk keluar dari daerah asal, Ilham harus menempuh perjalanan darat dan air sebelum tiba di kota Ternate. Akibatnya, saat tiba di Surabaya, Rabu (19/8) malam, eks pilar Timnas U-19 itu merasa sangat kelelahan.
Maksud hati ingin libur latihan sehari karena letih di sekujur tubuhnya masih sangat terasa. Namun, keesokan harinya Ilham tetap disarankan untuk tetap latihan bersama rekan-rekannya yang lain.
"Ilham tidak boleh manja karena target kami di Piala Presiden adalah jadi juara," ujar Rahmat Sumanjaya, Sekretaris Persebaya.
Masukan itu dipenuhi Ilham. Tanpa mengeluh sedikit pun, gelandang timnas U-23 di SEA Games 2015 itu mengikuti sesi latihan Kamis (20/8) pagi dan sore. Alih-alih bermalas-malasan, Ilham tampak bersemangat menjalani kedua sesi latihan. Semua menu latihan dilahapnya.
"Saya datang paling akhir, tidak enak sama teman-teman. Lagipula saran manajemen memang untuk kebaikan saya," tuturnya.
Ilham mengaku sudah kembali bugar usai istirahat siang. Lelah pun hilang karena ia bisa berkumpul lagi dengan rekan-rekannya di Persebaya. "Kebetulan saya juga kangen suasana tim ini. Jadi begitu latihan, semua letih yang saya rasakan sebelumnya seakan hilang," ujarnya.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengaku senang dengan kedatangan Ilham. Pasalnya, masuknya Ilham memberikan banyak alternatif pilihan di posisi gelandang sayap kiri. Apalagi, ia melihat ada yang berbeda dari Ilham kali ini.
"Seperti ada kerinduan yang sangat besar di hatinya. Ia sangat antusias dan lebih memiliki gereget," katanya.
Selain itu, kondisi fisik Ilham juga tak menurun meski libur panjang. Ibnu yakin Ilham berlatih keras saat masih di kampung halamannya. "Biasanya pemain lama tak bersama klub akan mengalami penurunan yang sangat drastis, tapi Ilham tidak. Ini kabar baik bagi saya dan Persebaya," ucap Ibnu.
Baca Juga :
Feature: Efek Dualisme, Omzet Merchandise Persebaya Turun Drastis
Demi Hari Tua, 2 Penggawa Persebaya Daftar Tes Tentara
Feature: Saat Tambaksari Tak Lagi Riuh Yel Fanatisme Persebaya