Bola.com, Jakarta - Dualisme yang terjadi di tubuh Persebaya Surabaya disikapi secara hati-hati oleh Mahaka Sports and Entertainment. Agar tak muncul resistensi dan penyelenggaraan turnamen berjalan lancar, Mahaka Sports mengambil jalan tengah.
CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menegaskan nama klub Persebaya Surabaya yang turun di Piala Presiden 2015 akan berubah. Dari semula Persebaya Surabaya menjadi Persebaya United.
"Persebaya yang bermain di Piala Presiden akan memakai tambahan nama. Karena bila memakai nama Persebaya saja, BOPI tidak akan mengeluarkan rekomendasi untuk kami. Jadi, kami pilih untuk menambahkan nama dan pihak Persebaya menerimanya," kata Hasani, Kamis (20/8/2015).
Hasani menyatakan belum mengetahui keabsahan status dari dua Persebaya tersebut. Sebab, sampai sekarang kedua belah pihak yang mengaku Persebaya asli sedang menjalani proses persidangan sengketa di Pengadilan Negeri Surabaya.
Penolakan Persebaya di bawah payung PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) tampil di Piala Presiden dengan menggunakan nama "Persebaya" diusung Bonek 1927 yang tak lain merupakan suporter fanatik Persebaya 1927. Sebab, menurut kelompok suporter tersebut, Persebaya yang berada di Grup A (Bandung) itu adalah palsu.
Sekjen BOPI, Heru Nugroho, membenarkan tak akan ada nama Persebaya Surabaya di turnamen Piala Presiden, melainkan Persebaya United.
"Setiap kota memang diperbolehkan memiliki lebih dari satu klub. Untuk Piala Presiden kami sepakati memakai nama Persebaya United, dan pihak Persebaya sudah mengonfirmasi perubahan ini," ujar Heru.
Baca Juga :
Mahaka Pusing dengan Dualisme di Persebaya
Persebaya Pilih Kontrak Rumah Dibanding Rebut Mes Karanggayam
Wawancara Ibnu Grahan: Persib Lawan Terberat Persebaya