Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak, tampaknya memercayakan Ferdinand Sinaga jadi tombak tunggal Juku Eja di Piala Presiden mendatang. Hal itu terlihat saat Juku Eja menekuk Perseka Bosowa 4-0 pada uji coba yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Kamis (20/8/2015) petang.
Pasalnya, eks striker timnas Asian Games 2014 ini tampil selama 80 menit. Padahal, Assegaf masih memiliki satu striker eks PSM U-21, yakni Roberto Wellems. "Saya sengaja memberi menit bermain yang lama buat Ferdinand agar dia terbiasa bermain sebagai striker tunggal PSM," ungkap eks striker PSM itu kepada Bola.com.
Kesan itu makin menguat setelah Assegaf mengungkapkan dirinya sulit berharap untuk bisa mengoptimalkan striker murni PSM lainnya, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. "Pak Sumirlan bilang ke saya, Muchlis tidak bisa datang ke Makassar karena memutuskan ikut seleksi masuk TNI," kata Assegaf.
Menurut Assegaf, Muchlis sebenarnya masuk dalam skema permainan yang ia ingin terapkan di PSM. Apalagi, tinggal Muchlis striker murni yang tersisa pasca pemutusan kontrak Nemanja Vucicevic dan Johan Yoga Utama.
Rencananya, eks striker SEA Games ini akan diduetkan dengan Ferdinand pada formasi 4-4-2 dan jadi striker tunggal di formasi 4-3-3 sementara Ferdinand dan Rahmat beroperasi dari sisi sayap. "Tapi, saya harus mau bagaimana? Lagipula, seleksi TNI itu kan menyangkut masa depan Muchlis," papar Assegaf.
Meski mengaku kekurangan striker murni, Assegaf berharap manajemen PSM bisa mendatangkan stopper tangguh di lini belakang. "Karena di sektor ini bisa jadi titik lemah PSM di Piala Presiden mendatang," katanya.
Saat ini, PSM hanya memiliki dua stopper yakni Agung Prasetyo dan Ahmad Maulana. "Sangat riskan kalau hanya mengandalkan keduanya. Apalagi Maulana baru pulih dari cedera lutut," jelas Assegaf.
Baca juga :
Duet Syamsul Chaeruddin-Rasyid Bakri Dinamo Lini Tengah PSM
Jelang Piala Presiden 2015, PSM Masih Rawan di Lini Belakang
Buat Kepentingan PSM, The Maczman Konsolidasi di Tana Toraja