Piala Kemerdekaan: Madiun Putra vs Persatu, Momen Kebangkitan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 21 Agu 2015, 12:10 WIB
Penyerang Persekap Pasuruan, Maryono (putih) duel udara dengan kiper Madiun Putra, Dedi Haryanto pada laga Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Madiun, Sabtu (15/08/2015). Persekap berhasil mengalahkan Madiun Putra 2-0. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Madiun - Duel Madiun Putra FC (MPFC) kontra Persatu Tulungangung bisa jadi momen kebangkitan tuan rumah. Pasalnya, saat berlaga di Stadion Wilis Madiun, Jumat (21/08/2015), kick-off 19.00 WIB, MPFC mengantongi beberapa keuntungan.

Dukungan The Madman, julukan suporter MPFC, bisa mendongkrak adrenalin para pemain. Dari sisi kebugaran, anak didik Dino Safriyanto ini jelas lebih fit dibanding pasukan Suparji Karjan yang hanya istirahat sehari setelah laga penuh emosi saat dikalahkan Persepam MU (19/08/2015). 

Advertisement

"Saya harus merotasi pemain bila ingin menang karena pemain yang melawan Persepam sudah lelah fisik dan mental. Tekanan pertandingan lalu sangat kuat, baik teknis maupun nonteknis. Turnamen seperti ini butuh fisik prima. Apalagi jadwal kami kami juga tak lumrah, karena hanya istirahat sehari," kata S. Karjan.

Tetapi, klub berjulukan Laskar Ronggolawe ini butuh kemenangan untuk membuka jalan ke babak 8 besar. Segala upaya bakal dilakukan untuk memastikan tim tidak tersingkir lebih dini di Piala Kemerdekaan.

"Peluang kami belum tertutup, asal bisa mengalahkan Madiun Putra. Kami akan tetap main normal. Mungkin harus lebih sabar lagi," ucap Karjan.

Asisten pelatih MPFC, Wahyudi, masih optimistis pasukannya bisa lolos ke fase lanjutan. Meskipun Suheri Daud dkk. telah menelan dua kali kekalahan.

"Kami masih punya tiga partai lagi. Jika mampu dimaksimalkan, peluang lolos tetap terbuka. Meski menggantungkan nasib dari tim lain. Langkah awal, kami harus mengalahkan Persatu untuk membangkitkan motivasi para pemain," ujar Wahyudi.

Baca juga:

Tak Mau Salah Langkah, PSS Cermati Tawaran Ikut Piala Kemerdekaan

Ikut Piala Kemerdekaan, Persepam Tidak Takut Disanksi PSSI

PSSI Pertanyakan Sumber Dana Piala Kemerdekaan