Bola.com, Jakarta - Satu per satu pemain Persija Jakarta merapat untuk ambil bagian di Piala Presiden 2015. Paling anyar, dua pemain pilar yakni kiper Andritany Ardhiyasa dan winger lincah, Ramdani Lestaluhu, sudah ikut berlatih dengan rekan setimnya di lapangan Yon Zikon 13, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (20/8/2015) kemarin.
Kedatangan Andritany dan Ramdani kian melengkapi amunisi tim ibu kota yang ditinggal beberapa pemainnya setelah kompetisi kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL) berhenti bergulir karena alasan force majeure. Sebelum keduanya, Gunawan Dwi Cahyo, Mahadirga Lasut, dan Amarzukih sudah ikut berlatih.
Praktis, tim asuhan Rahmad Darmawan kini tinggal menunggu kehadiran beberapa pemain yang belum hengkang dari Persija. Sebut saja Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Rendi Irwan Saputra. Kecuali Bambang, dua nama terakhir disebut Rahmad akan bergabung pekan depan.
Kembalinya para pemain pilar Persija di sesi latihan rupanya bukan tanpa alasan. Usut punya usut, Gairah Ramdani dkk. untuk berkostum Persija di Piala Presiden tidak lepas dari mulai dicicilnya tunggakan gaji tiga sampai empat bulan oleh manajemen, dalam hal ini PT Persija Jaya Jakarta.
Kepada Bola.com, asisten pelatih tim Jingga, Satia Bagdja, mengakui gaji pemain dan staf pelatih sudah mulai dibayar. Dari pengakuan Satia diketahui Presiden Persija, Ferry Paulus, sudah mencicil tunggakan gaji pada Senin (17/8/2015), saat Macan Kemayoran menggelar sesi latihan perdana menatap Piala Presiden 2015.
"Gaji sudah dicicil, sekitar 30 persen. Namun, besaran nilai gaji untuk setiap orang bervariasi, tidak sama karena gajinya juga berbeda-beda," ucap Satia.
Pria yang juga berstatus instruktur pelatih ini juga menambahkan manajemen akan kembali melunasi tunggakan jelang tampil di Piala Presiden. Tepatnya, H-4 laga pembuka turnamen garapan Mahaka Sports & Entertaiment. Persija akan menghadapi tuan rumah Bali United Pusam di partai pembuka, 30 Agustus mendatang.
"Sebelum tampil di Piala Presiden akan dicicil lagi. Besaran gaji yang dibayarnya sekitar 30 persen juga," kata Satia.
Ferry membenarkan ucapan Satia. Orang nomor satu di Persija itu mengakui gaji pemain dan tim pelatih sudah dicicil saat ia dan Wakil Presiden, Asher Ismaret Siregar, datang ke tempat latihan tim, Senin lalu.
Ferry mengaku semua pemain sudah sepakat dengan skema pelunasan gaji yang ditawarkan oleh manajemen. Skema yang ditawarkan manajemen yaitu pelunasan 25 persen gaji sesuai arahan dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia, Mei lalu.
"Skema pembayaran gajinya mengikuti skema force majeure. Dibagi empat, namun tunggakan gaji pemain tidak semua sama, bervariasi. Malah ada yang sudah lunas juga," ucap mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI di era Nurdin Halid ini.
Terakhir, Ferry memastikan skema pelunasan tunggakan gaji senilai 25 persen dari besaran gaji satu bulan akan dilakukan dalam dua tahap. Pelunasan tunggakan gaji itu akan terus dilakukan selama berlangsungnya Piala Presiden.
Sebelumnya, Ferry memperkirakan utang gaji pemain bisa dilunasi jika tim Macan Kemayoran lolos ke semifinal Piala Presiden. Hitung-hitungannya, Persija dapat pemasukan dari pihak penyelenggara senilai Rp 600 juta (uang partisipasi di fase grup dan transportasi), pihak sponsor, dan peluang menggelar laga di kandang jika tembus ke empat besar.
Artinya, pundi-pundi uang Persija akan terus bertambah setelah mengalami krisis akibat terhentinya kompetisi di Tanah Air.
"Sebelum kick off Piala Presiden akan kami bayar lagi. Untuk 25 persen berikutnya akan kami berikan begitu masuk delapan besar. Skemanya 4x25 persen. Semua pemain sudah sepakat," ungkap Ferry.
Baca juga :
Persija Jakarta Pinjam Dua Pemain Semen Padang