Bola.com, Beijing - Pelari Jamaika, Usain Bolt, mematahkan semua keraguan yang terarah kepadanya. Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing, Tiongkok, Minggu (23/8/2015), Bolt kembali menyandang gelar sebagai manusia tercepat di dunia. Gelar itu diraih setelah Bolt memenangi medali emas lari nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 9,79 detik.
Kemenangan tersebut terasa lebih istimewa karena dia mengalahkan rival terberatnya, Justin Gatlin. Saat Bolt mengalami masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir karena tak kunjung mencapai performa terbaik, Gatlin mengambil alih sorotan. Titel prestisius sebagai manusia tercepat di muka bumi disandangnya. Bahkan, dia selalu menang dalam 28 perlombaan terakhir yang diikutinya.
Tak heran, menjelang kejuaraan dunia ini, Bolt diragukan bisa merengkuh medali emas. Gatlin lah yang menjadi favorit. Namun, semua keraguan itu bisa dipatahkannya. Gatlin akhirnya harus puas menggenggam medali perak. Adapun medali perunggu jadi milik bersama pelari muda Andre De Grasse dan Trayvon Bromell.
“Ini sangat berarti karena saya mengalami kesulitan sepanjang musim. Saya butuh waktu untuk memperbaiki semuanya. Ada fase naik dan fase turun, tapi sekarang semuanya baik-baik saja,” kata Bolt, seperti dilansir CNN.
Meskipun 9,79 detik yang dibukukan Bolt adalah yang terbaik musim ini, catatan waktu ini masih kalah dari yang dibukukan Gatlin saat semifinal pada hari yang sama, yaitu 9,77 detik.
Kedua pelari nyaris tanpa jarak saat melahap 80 meter pertama. Namun, Gatlin sepertinya kehilangan keseimbangan, sehingga Bolt tak terhentikan melintas garis finis tercepat. Bolt akhirnya kembali juara di Stadion Bird’s Nest. Tempat tersebut menjadi saksi bisu saat Bolt memenangi dua keping medali emas Olimpiade dan mencatat dua rekor dunia pada 2008.
Baca Juga:
Layangkan Psywar, Berto Sebut Mayweather Jr Petinju Membosankan