Bola.com, Madiun - Pertandingan di Grup D Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis Madiun, Senin (24/08/2015), kick-off pukul 19.00 WIB bakal seru. PSS Sleman akan berhadapan dengan Persatu Tuban. Kedua tim harus saling mengalahkan untuk merangkai harapan lolos ke babak perempat final.
Namun, nasib keduanya tak bisa serta-merta ditentukan sendiri. Lolos tidaknya ke babak delapan besar masih harus melihat hasil laga Persepam Madura Utama kontra Persekap.
"Malam ini, kami harus berjuang sendiri dulu. Untungnya, kami main jam kedua. Jadi kami akan tahu hasil Persepam melawan Persekap. Tapi, kami tetap fokus total bagaimana cara menghadang Persatu. Mereka juga bukan tim sembarangan," ujar Didik Listiyantara, pelatih PSS.
Duel nanti, Didik bisa menurunkan lagi striker Agung Suprayogi yang sempat absen karena cedera lutut saat ditahan imbang Persekap (22/8/2015).
"Lini depan kami tajam lagi kalau Agung sudah sembuh. Saya jadi punya tandem di depan. Saya akan berikan segalanya untuk PSS," ucap TA Musafri, striker PSS.
Arsitek Persatu, Suparji Karjan, tak ingin kecolongan lagi seperti dikalahkan Madiun Putra FC (21/8/2015). Moral Jajang Paliama dkk. telah pulih kembali dan siap berebut poin dengan PSS.
"Saat dikalahkan tuan rumah, wasit kurang bagus. Semoga kali ini kami dipimpin wasit yang mumpuni. Kami harus menang. Berikutnya, di partai terakhir kami bikin perhitungan dengan Persekap. Kami akan ajak PSS main cepat karena mereka cuma istirahat sehari. Fisik jadi modal utama Persatu," tutur Suparji.
Baca Juga :
PSS Sleman Tampil Ala Kadarnya Gara-Gara Match Fee Telat
Diminati PBR, Musafri Prioritaskan PSS Sleman
Takluk dari Madiun Putra, Persatu Keluhkan Kinerja Wasit