Bola.com, Madiun - Persepam Madura Utama meraih tiket pertama Grup D Piala Kemerdekaan harus dilalui dengan perjuangan keras. Ternyata Persekap Pasuruan memberikan perlawanan sengit sejak menit pertama laga yang digelar di Stadion Wilis Madiun, Senin (24/08/2015) sore. Namun, klub berjuluk Laskar Soeropati ini akhirnya harus bertekuk lutut 1-2.
Dengan kemenangan ini, Persepam MU meraih poin sempurna dari empat partai yang telah dilakoni. Sementara ambisi pasukan Ashari Cahyani harus tertahan di peringkat kedua dengan torehan poin tujuh.
Pertarungan di babak pertama berjalan alot. Gol Sirvi Arfani pada menit 15 ke gawang Tedi Heri Setiawan tak bertahan lama, karena dua menit berselang Persekap menyamakan kedudukan lewat striker mungil Maryono. Hasil imbang ini membuat kedua tim sangat bernafsu menambah pundi-pundi gol.
Memasuki babak kedua, permainan tak begitu ketat. Faktor penurunan stamina, membuat permainan Persekap kendur. Penguasaan bola, serangan, dan pertahanan mulai berlubang. Qischil Gandrumini pun mampu lepas dari pengawalan pertahanan Persekap. Mantan penyerang Arema dan Persik ini melesakkan bola menit ke-54.
“Ciri khas kami tak terlihat di babak kedua. Tampaknya anak-anak mulai kelelahan karena waktu istirahat kami cuma sehari sementara Persepam dapat dua hari jeda. Dua gol yang bersarang di gawang kami murni kesalahan pemain belakang yang tak mampu menahan laju penyerang lawan,” tutur Ashari Cahyani, pelatih Persekap.
Pelatih bertubuh subur ini tak patah semangat. Laga pamungkas kontra Persatu Tuban, Rabu (26/8/2015) malam bakal jadi peluang terakhir untuk mendampingi Persepam.
“Kami masih punya satu kesempatan lagi melawan Persatu. Pertandingan nanti akan adil karena kami sama-sama hanya istirahat sehari. Kami akan pulihkan kembali karakter Persekap,” ujar Ashari Cahyani.
Arsitek Persepam, Jaya Hartono, mengungkap resep jitunya menjinakkan Persekap. “Babak pertama kami memang sengaja menekan lawan agar tak berkembang, tapi kami kebobolan karena lini belakang rapuh karena tak ada Waluyo yang tidak fit," ucapnya.
"Babak berikutnya, saya minta anak-anak lebih banyak menunggu kesalahan Persekap. Tapi saat kami dapat bola, umpan langsung mengarah ke para penyerang. Hasilnya satu gol bisa kami ceploskan."
Baca juga :
Lagi, Pemain Persepam MU Dirayu Kontestan Piala Presiden
Terungkap, Alasan di Balik Performa Apik Kiper Persekap
Hasil Lengkap dan Klasemen Piala Kemerdekaan, Minggu (23/8/2015)