Bola.com, Madiun - Perjuangan tanpa lelah ditunjukkan anak-anak Persatu Tuban saat mengalahkan PSS Sleman dalam lanjutan penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis Madiun, Senin (24/08/2015) malam. Kerja keras anak asuh Suparji Karjan berbuah manis karena akhirnya berhasil mengalahkan Elang Jawa—julukan PSS 2-1.
Sukses ini membuat PSS secara mengejutkan tersingkir dari persaingan menuju babak delapan besar. Sedangkan Persatu masih berpeluang lolos. Penentuan lolos atau tidaknya Persatu akan ditentukan saat bersua Persekap Pasuruan, Rabu (26/8/2015).
Sinyal kemenangan Persatu terlihat ketika striker kawakan Dicky Firasat menjebol jala Samsidar menit 36. Namun keunggulan ini tak bertahan lama setelah pemain mungil PSS Dicky Prayoga menjaringkan bola di gawang Persatu yang dijaga Dwi Kuswanto lewat tendangan bebas jarak jauh.
Penentu tiga poin bagi klub berjuluk Laskar Ronggolawe ini dipersembahkan Yan Helda Ratama menit 70 setelah mengecoh kiper Samsidar. Awal terjadinya gol karena pemain belakang PSS gagal menyapu bola umpan. Yan Helda yang berdiri bebas langsung menyerobot dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Samsidar.
“Kami masih bisa bernapas lagi. Kemenangan ini membuka kesempatan kami mendampingi Persepam ke perempatfinal. Namun, kami harus menyingkirkan Persekap pada partai pamungkas Rabu mendatang,” ucap Suparji.
Sementara itu, pelatih PSS Didik Listiyantara tak bisa menutupi kekecewaannya. Kendati begitu, Didik mengaku kekalahan malam itu karena ada tujuh pemain inti yang mengalami cedera. Bahkan ada beberapa yang terpaksa dimainkan karena PSS membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket delapan besar.
“Bagaimana bisa maksimal, kalau mayoritas pemain cedera. Penyebab cedera karena jadwal pertandingan yang sangat padat. Bahkan, saya terpaksa memainkan seorang stopper jadi gelandang agar lini tengah kami bisa bersaing dengan Persatu,” ungkap Didik Listiyantara.
Di laga terakhir Grup D Piala Kemerdekaan, PSS akan menghadapi Persebo Jaya Bondowoso (Rabu, 26/08/2015) sore. Namun partai ini tak berpengaruh lagi bagi Nova Arianto dkk.
Baca juga :
PSS Sleman Tampil Ala Kadarnya Gara-gara Match Fee Telat