Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC akhirnya memperkenalkan secara resmi Yu Hyun Koo, pemain pinjaman untuk Piala Presiden 2015, Senin (24/8) sore di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Pemain asal Korea Selatan ini dipinjam dari klub asalnya Semen Padang guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Raphael Maitimo.
Usai sesi pengenalan, Yu Hyun Koo langsung dimainkan di babak kedua saat Laskar Wong Kito beruji coba dengan tim lokal, PS Unsri yang berakhir dengan skor telak 7-0. Kepada awak media yang mewawancarainya, Yu Hyun Koo mengaku proses negosiasi dirinya dengan manajemen SFC berlangsung cukup singkat.
“Saya dihubungi manajemen Semen Padang yang mengatakan kalau SFC berminat meminjam saya selama Piala Presiden, karena diizinkan saya pun menyambut baik tawaran tersebut,” ia menjelaskan.
Soal klub barunya ini, gelandang berusia 32 tahun ini pun mengaku cukup mengenal SFC yang selama ini sering dihadapinya di kompetisi Indonesian Super League. Ia jug memuji tim asuhan Benny Dollo sebagai klub besar di Tanah Air.
“SFC klub besar, sering menjadi juara dan banyak pemain bintang. Saat ini fokus saya adalah bermain sebaik mungkin dan membawa tim ini menjuarai Piala Presiden. Mengenai kedepannya saya tidak bisa bicara dan hanya ingin memberi kontribusi positif selama turnamen berlangsung,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hyun Koo enggan disamakan dengan sosok Lim Jun Sik, gelandang asal Korsel yang pernah bermain dan membawa SFC menjadi juara ISL. Meski memiliki gaya permainan yang hampir sama, Yu Hyun Koo menegaskan bahwa dirinya punya beberapa perbedaan saat di lapangan.
“Lim Jun Sik punya keunggulan saat bertahan, sementara saya merasa punya kelebihan di sisi passing. Namun kami saling menghormati dan tidak perlu dibandingkan satu sama lain,” ujar eks pemain Pohang Steelers ini.
Yu sendiri mengatakan siap meneruskan prestasi sang kakak yang sudah lebih dulu membela SFC. “Lim Jun Sik adalah kakak kandung saya, sebelum ke Palembang saya juga banyak bertanya mengenai SFC ke dia. Bahkan Lim sangat mendukung peminjaman ini dan mendoakan saya agar sukses di sini,” katanya memungkasi.
Sementara itu pelatih Benny Dollo menginginkan satu laga uji coba lagi dalam masa persiapan tim jelang tampil di Piala Presiden. Uji coba ini menjadi penting untuk melihat kesiapan tim dan juga memantau perkembangan pemain yang belum hadir seperti Titus Bonai dan satu pemain lain yang masih ditunggu kehadirannya.
“Uji coba terakhir tersebut memang wajib kita lakukan, karena sejauh ini pemain belum lengkap," ucap pelatih yang akrab disapa Bendol ini.
Terkait hasil laga uji coba, mantan pelatih Persija Jakarta ini tidak terlalu memedulikannya. Pasalnya, di laga uji coba melawan PS Unsri, Bendol hanya ingin melihat kesiapan fisik para pemain dan adaptasi dengan taktik. Alasan taktik ini pula yang membuatnya berani bereksperimen dengan menempatkan Syaiful Indra Cahya berduet dengan Asri Akbar di lini tengah.
Padahal, sejatinya Syaiful Indra merupakan pemain yang berposisi asli sebagai bek sayap. “Kami tidak melihat hasil akhirnya karena kualitas lawannya berada di bawah. Kami ingin tahu kondisi fisik pemain setelah sepekan berlatih," ucapnya.
“Syaiful memang kami coba di posisi tersebut karena memang kita butuh tandem untuk Asri Akbar."
Baca juga :
Sriwijaya FC Tegaskan Belum Lepas Pemain
Ferdinand ke PSM, SFC: Pemain Lokal Belum Putus Kontrak
Sriwijaya FC Kecam Pernyataan Tim Transisi Disebut Klub Tak Sehat