Bola.com, Jenewa - Presiden FIFA yang sebentar lagi lengser, Sepp Blatter kembali menegaskan tidak ada korupsi dalam organisasi yang dipimpinnya.
Blatter berencana meletakkan jabatannya sebagai presiden FIFA dalam kongres luar biasa yang berlangsung pada 26 Februari tahun depan. Mundurnya Blatter tak lepas dari skandal korupsi yang terjadi di FIFA. Akan tetapi, hingga kini belum ada bukti cukup yang memperlihatkan jika pria Swiss itu terlibat korupsi.
"Saya melakukannya karena saya ingin melindungi FIFA. Saya cukup kuat untuk melindungi diri sendiri. Saya tahu apa yang saya lakukan, apa yang tidak saya lakukan," mulai Blatter kepada BBC.
"Saya punya hati nurani dan saya adalah orang yang bersih. Lembaga tersebut tidak korup, tidak ada korupsi dalam sepak bola, namun ada korupsi terjadi yang dilakukan suatu individu. Ini adalah secara perorangan."
Sementara itu, Presiden UEFA, Michel Platini dijagokan untuk menggantikan posisi Sepp Blatter. Majunya mantan gelandang Juventus itu bahkan sudah mendapat dukungan dari federasi sepak bola Italia. Namun Blatter menolak mengomentari rencana Platini maju sebagai capres FIFA.
"Jangan tanya siapa presiden yang terpilih. Saya tidak acuh soal masalah itu karena nanti akan ada kongres yang akan memutuskan, bukan saya pribadi," tutup pria berusia 79 tahun itu.
Di akhir bulan Juli, seorang pelawak Inggris, Simon Brodkin atau yang dikenal dengan nama panggungnya Lee Nelson melemparkan segepok uang dollar sebagai bentuk protes atas korupsi yang terjadi di tubuh FIFA sebelum dimulainya konferensi pers di kantor FIFA di Zurich, Swiss.
Sumber: BBC Sport
Baca juga:
Ekspresi Panik Sepp Blatter Saat Dihujani Uang